in

Rumah yang Rapi Bisa Kurangi Stres, Begini Penjelasannya

Rumah rapi kurangi kadar stres (Unsplash)
Rumah rapi kurangi kadar stres (Unsplash)

Rumah yang rapi bisa jadi salah satu solusi untuk mengurangi kadar stres. Sebab, diketahui bahwa ruangan yang berantakan justru bisa memicu stres.

Diketahui bahwa tinggal di rumah yang berantakan bisa menciptakan stres tingkat rendah dan bisa saja menguras energi Anda. Hal ini terjadi karena otak akan memproses terlalu banyak informasi yang diperoleh oleh mata. Istilah praktisnya mata akan menangkap banyak tugas dan pekerjaan yang perlu dilakukan untuk membersihkan rumah, saat rumah Anda berantakan.

Hal ini pernah dibuktikan dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Princeton University Neuroscience Institute dan diterbitkan dalam Journal of Neuroscience 2011. Penelitian tersebut mengungkap efek dari kehidupan yang rapi dan teratur.

Hasilnya, ketika lingkungan berantakan maka hal demikian dapat membatasi kemampuan seseorang untuk tetap fokus. Lingkungan yang berantakan juga membatasi kemampuan otak dalam memproses infomasi. Sebaliknya, batasan ini tidak akan didapatkan saat seseorang berada di lingkungan yang rapi dan bersih.

Dikutip dari laman BeWell Stanford, peneliti di UCLA’s Center on Everyday Lives and Families (CELF) mengungkap bahwa ketidakteraturan juga berdampak besar pada suasana hati. Sebuah penelitian ini dilakukan dengan melibatkan 32 keluarga, hasilnya ditemukan adanya kadar hormon kortisol (stres) yang tinggi pada perempuan yang memiliki tingkat kepadatan objek yang tinggi di rumah. Atau dengan kata lain rumah yang terlalu berantakan bisa menaikkan kadar kortisol.