Jika sedang menggunakan kendaraan umum, seperti bus misalnya, coba perhatikan deretan kursi yang ada. Biasanya kursi bus tidak berwarna polos. Kursi bus cenderung menggabungkan berbagai warna dan juga memiliki pola motif yang aneh. Pernahkah Anda bertanya mengapa kursi bus memiliki tampilan visual seperti itu?
Sebenarnya pola aneh yang ada di kursi bus dirancang dengan tujuan tertentu. Pola yang aneh dan melibatkan campuran warna ini bertujuan untuk membuat jok tampak bersih dan tidak usang. Meskipun pada kenyataanya kursi mungkin menyembunyikan banyak kotoran. Terlebih lagi, kursi bus digunakan oleh banyak sekali orang.
Selain itu, kain yang digunakan untuk melapisi kursi bus juga tidak dipilih secara sembarangan. Kain harus memungkinkan untuk memenuhi beberapa fungsi. Misalnya fungsi estetika seperti yang dipaparkan di atas. Tipe kain yang dipilih juga harus bisa mencegah perambatan api jika terjadi kebakaran.
Selain itu, kain juga harus cukup tahan lama untuk tidak menunjukkan keausan, jika mengalami vandalisme. Inilah mengapa pola aneh seringkali digunakan pada kursi bus. Sebab, desain yang digunakan juga mampu menyembunyikan noda yang tidak mengenakkan atau menyembunyikan bentuk kerusakan yang kurang menyenangkan.
Awalnya ilusi ini diciptakan oleh perancang kain untuk memecahkan permasalahan soal kursi bus yang usang dan kusam. Tetapi, sekarang ini pada umumnya desain dibuat dengan algoritme komputer. Sebagai infomasi, kain yang pertama kali digunakan adalah moquettes, yaitu campuran polyester (85%) dan nilon (15%). Kain ini dinilai memenuhi beberapa syarat seperti murah, tahan lama, mampu ‘menyembunyikan’ kotoran dan debu, serta tahan api.