in

Pemanfaatan Kulit Kentang untuk Suburkan Tanaman

Ilustrasi kentang. Foto: Pexel.

Biasanya jika sudah mengupas kentang, maka kulitnya langsung dibuang begitu saja. Padahal kulit tersebut bisa diolah kembali untuk memberikan manfaat yang sangat besar.

Salah satu cara memanfaatkan kulit kentang adalah menjadikannya pupuk alami untuk tanaman. Sebab kulit kentang mengandung potasium.

Potasium adalah salah satu dari tiga senyawa utama untuk pupuk yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh dengan baik. Jika tida ada potasium, tanaman tidak bisa menyerap dan memaksimalkan penggunaan air yang sudah diserap oleh akar.

Adanya potassium membuat kegunaan air di dalam tumbuhan akan dioptimalkan dan kekurangan air bisa dicegah. Karena itu, tanaman yang mengalami kekurangan potasium akan susah untuk tumbuh. Setidaknya dalam 100 gram kulit kentang mengandung 421 miligram potasium.

Kulit kentang untuk tanaman bisa digunakan dengan cukup meletakkan kulit sayuran ini pada media tanam. Dengan begitu, mineral yang ada pada kulit kentang bisa diserap oleh tumbuhan.

Namun untuk lebih efektifnya, ada satu cara yang efektif dilakukan dalam mengolah kulit kentang untuk digunakan sebagai pupuk tanaman. Caranya sebagai berikut:

Ilustrasi kentang. Foto: TheGardenofEaden.com
  1. Rebus air dalam panci
  2. Masukkan kulit kentang
  3. Setelah 10 menit, matikan kompor lalu angkat
  4. Saring dan dinginkan air bekas rebusannya
  5. Setelah itu, Anda bisa langsung menggunakannya untuk menyiram tanaman

Perlu diingat bahwa air rebusan kulit kentang jangan dijadikan pupuk tanaman utama bagi tanaman. Tanaman tetap membutuhkan pupuk yang biasa dibeli di toko yang khusus menjual makanan.

Pupuk khusus tanaman mengandung tiga komponen utama yang dibutuhkan oleh tanaman, yaitu potasium, nitrogen, dan fosfor. Sedangkan kulit kentang hanya mengandung salah satu dari ketiganya.