in

Kelebihan dan Kekurangan Mengonsumsi Udang

Udang. Foto: Pixabay

Udang adalah salah satu makhluk laut yang tidak memiliki tulang. Selain tak punya tulang, udang juga tidak memiliki sirip seperti ikan, namun makhluk ini sangat lincah saat berenang.

Dalam dunia kuliner, udang diolah menjadi berbagai macam jenis masakan. Udang dikenal sebagai salah satu makanan laut yang berprotein tinggi, namun rendah kalori.

Itulah sebabnya banyak orang yang sedang diet menjadikan udang sebagai salah satu menu makanannya.

Udang masak lemak. Foto: Resepi Che Nom.

Karena manfaat dan kenikmatan rasanya membuat udang menjadi pilihan populer untuk berbagai jenis hidangan. Udang dapat dimasak sebagai tumisan, dipanggang, atau bahkan direbus. Udang juga dapat digunakan untuk membuat salad, sup, atau bahkan sandwich.

Kandungan protein yang tinggi pada udang sangat membantu dalam regenerasi sel-sel tubuh manusia. Selain protein, udang juga mengandung antioksidan yang baik untuk kulit. Potein dan antioksidan ini dapat memberi efek antipenuaan.

Kulit udang pun memiliki kandungan yang baik untuk kesehatan. Dalam kulit udang terdapat mineral dan protein sehingga tidak memiliki dampak negatif jika dikonsumsi. Mineral pada udang dapat mencegah rambut rontok. Zat besi dalam daging udang juga baik untuk meningkatkan kerja otak.

Akan tetapi, udang ada kekurangannya jika dikonsumsi secara berlebihan atau dikonsumsi oleh orang-orang memiliki riwayat penyakit jantung dan stroke justru sangat berbahaya.

Udang mengandung kolesterol yang tergolong tinggi sehingga dapat memicu stroke atau serangan jantung. Udang mengandung pula sodium yang dapat meningkatkan risiko hipertensi. Bahkan, jika cara mengolah udang tidak benar, dapat menyebabkan terjadinya keracunan makanan.