in

Konsumsi Gula Berlebih Bikin Susah Tidur, Kok Bisa?

Konsumsi gula pengaruhi siklus tidur (Unsplash)
Konsumsi gula pengaruhi siklus tidur (Unsplash)

Konsumsi terlalu banyak gula seringkali dihubungkan dengan berbagai jenis penyakit. Konsumsi gula berlebih juga memiliki beberapa efek samping lain, seperti kerusakan gigi dan penambahan berat badan.

Namun, selain berimbas pada hal-hal tersebut, gula ternyata juga bisa berdampak pada siklus tidur seseorang. Diketahui bahwa terlalu banyak konsumsi gula bisa menyebabkan kacaunya siklus tidur seseorang.

Sebuah penelitian tahun 2016 pernah mengungkapkan bahwa orang yang mengkonsumsi gula berlebihan cenderung tidur kurang nyenyak dan menunjukkan lebih banyak kegelisahan. Dikutip dari laman The Guardian, gula berlebih menyebabkan keinginan yang lebih besar untuk makan di kemudian hari karena kadar gula darah yang tidak terkendali. Sebagai dampaknya, ini akan mengganggu tidur, dan justru memunculkan keinginan yang lebih besar untuk makan-makanan yang mengandung gula di keesokan harinya.

Terlebih lagi jika makan gula di malam hari, ini akan mendatangkan efek buruk lainnya. Sebagai informasi, saat makan gula, kadar gula darah akan meningkat. Hasilnya, pankreas akan melepaskan insulin yang bisa membantu gula menuju ke dalam sel. Ini akan memberikan sel bahan bakar untuk bekerja.

Yang terjadi kemudian adalah, makan gula di larut malam akan merangsang energi Anda secara berlebihan. Ini membuat Anda seolah siap beraktivitas sedangkan saat malam hari, tubuh dirancang untuk beristirahat.

Jadi kesimpulannya, hindari makan cokelat atau makan makanan mengandung gula menjelang tidur. Mengurangi konsumsi gula di siang hari juga akan membuat seseorang memiliki pola tidur yang lebih sehat.