in

Ciri Khas Kucing Egyptian Mau dan Sifatnya

Kucing Egyptian Mau. Foto: Cats.lovetoknow.com

Salah satu ras kucing tertua di dunia ialah kucing egyptian mau. Asal usul kucing ini dapat ditebak, yakni berasal dari Negara Mesir.

Kucing egyptian mau tampak seperti macan tutul yang berukuran sedang. Kucing ini mempunyai peran penting dalam perkembangan kebudayaan di Mesir.

Pada zaman Mesir kuno, kucing ini digunakan sebagai hewan peliharaan yang bisa membantu manusia dalam berburu. Kucing jenis ini bisa menangkap burung dengan kecepatan lari yang dimiliki bisa mencapai 50 kilometer per jam.

Bahkan, beberapa kalangan masyarakat pada masa Mesir kuno menganggap kucing egyptian mau sebagai dewa. Kucing ini masuk dalam dewa-dewi Mesir kuno yang berupa kucing.

Ciri Khas Kucing Egyptian Mau

Kucing jenis ini memiliki corak bulu bintik-bintik yang menyerupai macan tutul dan citah. Kucing egyptian mau punya kaki belakang panjang sehingga mampu berlari dengan cepat.

Kucing egyptian mau yang keturunan murni memiliki mata yang berwarna hijau. Mata hijau tersebut berbentuk seperti almond.

Kucing ini memiliki lingkar kepala yang tidak terlalu besar. Selain itu, telinga kucing egyptian mau cenderung lebih lebar.

Sifat Kucing Egyptian Mau

Sama seperti sebagian besar jenis kucing, kucing egyptian mau punya tingkat kecerdasan yang tinggi. Kucing ini agak pendiam atau tidak banyak menuntut.

Kucing egyptian mau memiliki suara yang tidak lazim. Meongan kucing jenis ini terdengar seperti gabungan suara jangkrik dan hyena.

Selain itu, kucing ini bisa menampakkan gerakan unik saat sedang merasa senang. Kucing egyptian mau akan menggerakkan kaki belakangnya ke atas bawah seperti sedang menari.

Kucing ini juga sangat sensitif pada perubahan suhu. Suhu tubuh kucing egyptian mau umumnya lebih tinggi daripada suhu tubuh kucing jenis lain.