Bukan rahasia lagi bahwa kamar mandi umumnya digunakan untuk membersihkan diri sehingga sangat rentan terhadap kotor. Beragam noda atau kotoran yang dapat mengotori kamar mandi.
Kotoran yang paling umum adalah residu sabun atau deterjen yang telah digunakan. Jika hal ini tidak segera dibersihkan, nodanya akan membandel.
Demikian halnya dengan kotoran lain seperti debu, rambut rontok, dan lain sebagainya. Bahkan, kandungan mineral air bisa mengendap menjadi noda air sadah.
Karena rentan kotor, tentu saja kamar mandi harus selalu dibersihkan secara rutin atau terjadwal. Akan tetapi, ada lima hal keliru yang biasa dilakukan saat membersihkan kamar mandi, berikut penjelasannya.
Menggunakan satu produk pembersih
Kamar mandi memiliki bagian-bagian yang noda dan kotorannya berbeda-beda. Jika menggunakan satu produk pembersih untuk membersihkan bagian-bagian tersebut, akan ada bagian yang tidak mendapatkan kebersihan maksimal.
Tidak memberi waktu pada produk pembersih untuk bekerja
Sebagian besar produk pembersih diformulasikan bekerja sendiri untuk membersihkan bagian tertentu. Jika produk pembersih yang sudah diaplikasikan di bagian ingin dibersihkan lalu langsung dibilas, kinerjanya akan berkurang.
Membersihkan secara terburu-buru
Saat tidak ingin berlama-lama di kamar mandi, orang kadang pula terburu-buru dalam membersihkan kamar mandi. Kamar mandi yang dibersihkan secara terburu-buru masih akan meninggalkan noda-noda di beberapa bagian.
Tidak menghiraukan air sadah
Noda air sadah biasanya tidak terlalu tampak sehingga tidak terlalu dihiraukan saat membersihkan kamar mandi. Akan tetapi, jika air sadah sudah terlalu lama menempel, akan menimbulkan noda yang sulit lagi dibersihkan.
Tidak menjangkau sudut-sudut
Pertemuan beberapa sisi ruang kamar mandi akan menciptakan sudut-sudut yang peluangnya lebih besar terkena noda. Tidak menjangkau sudut-sudut tersebut bisa menyebabkan bakteri bersarang di sudut kamar mandi.