Daging sapi masih menjadi salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya makanan khas Indonesia yang terbuat dari daging sapi. Sebut saja rendang, bakso, semur, sop, soto, dan masih banyak makanan lainnya.
Menurut data dari BPS, produksi daging sapi dan kerbau di Indonesia jumlahnya mencapai 436,70 ribu ton pada tahun 2022. Namun, jumlah itu tidak sebanding dengan konsumsi masyarakat Indonesia yang jumlahnya mencapai 695,39 ribu ton.
Alhasil, untuk menutupi kebutuhan daging sapi domestik, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perdagangan dan pihak swasta harus melakukan impor.
Dilansir dari katadata, India masih menjadi negara terbanyak yang melakukan ekspor daging sapi ke Indonesia. India menempati urutan pertama impor daging sapi di Indonesia yang jumlahnya mencapai 105,756 ribu per ton pada tahun 2022.
Disusul dari Australia dengan jumlah impor daging sapi yang mencapai 77,515 ribu ton. Salah satu alasan pemerintah harus melakukan impor daging sapi adalah karena produksi daging sapi masih terkonsentrasi di Pulau Jawa khususnya Jawa Timur.