Jika kamu suka mengonsumsi daging setiap hari, kamu harus bisa membatasi konsumsi dagingmu. Selain itu, kamu harus tahu cara mengolah daging agar baik untuk kesehatan. Pasalnya jika kebanyakan makan daging bisa menimbulkan sejumlah masalah. Untuk itu beberapa orang biasanya mengonsumsi makanan lain sebagai penetral lemak yang tinggi setelah makan daging.
Mengonsumsi daging secara berlebih bisa menimbulkan risiko obesitas, diabetes tipe 2, kolesterol tinggi, penyakit jantung, kanker, dan hipertensi, dan lemak jenuh. Oleh karena itu kamu bisa mengonsumsi makanan penetral setelah makan daging atau makanan berlemak. Berikut ini makanan dan minuman yang bisa menetralkan daging:
Minum air hangat
Minum air hangat setelah mengonsumsi makanan berminyak membantu menenangkan dan mengaktifkan sistem pencernaan.
Minum air panas membantu memecah zat gizi menjadi bentuk yang dapat dicerna. Ketika kamu tidak minum cukup air, maka akan berdampak pada pencernaan sehingga menyebabkan sembelit dan dehidrasi.
Minuman detox
Minuman detox membantu membuang racun yang menumpuk di sistem pencernaanmu, setelah mengonsumsi banyak makanan berminyak. Minuman detox seperti jus lemon berpotensi melepaskan racun dan membantu menurunkan berat badan, minum jus lemon atau mengikuti diet detoks lemon dapat mengurangi lemak tubuh
Prebiotic
Asupan prebiotik secara teratur berpotensi membantu menyeimbangkan kesehatan pencernaan. Selain itu, probiotik meningkatkan bakteri usus yang dapat mendukung sistem kekebalan tubuh. Fungsi lain dari prebiotik adalah untuk melancarkan pencernaanmu. Setelah mengonsumsi gas kamu dapat mengonsumsi yoghurt sebagai minuman.
Buah-buahan
Mengonsumsi buah membantu menyediakan cukup vitamin dan mineral. Rutin mengonsumsi buah bermanfaat bagi tubuh sehingga pencernaan lebih lancar. Sedangkan makan daging berlemak tanpa makanan berserat seperti buah berpotensi menyebabkan sembelit.
Panduan sehat makan daging
Sebenarnya boleh saja kamu mengonsumsi daging dalam makanan sehari-hari, namun kamu perlu ingat batasan jumlah konsumsi daging yang tepat.
Disarankan konsumsi daging merah matang dibatasi tidak lebih dari 350 hingga 500 gram. Artinya konsumsi daging matang hanya dibatasi sebanyak 50 hingga 70 gram per hari.