Harga emas Antam atau Logam Mulia Antam pada perdagangan hari Jumat (14/07/2023) dibuka turun Rp2.000 menjadi Rp1.080.000, sebagaimana dikutip dari Pegadaian. Selama sebulan terakhir harga 1 gram emas Antam masih stagnan di bawah Rp1.100.000.
Salah satu faktor utama stagnansi harga emas Antam adalah harga emas dunia yang juga dalam fase sideways. Data perdagangan Investing menunjukkan harga emas dunia sempat menyentuh harga US$2.084 per ounce pada bulan Mei 2023.
Hingga akhirnya turun ke level US$1.961 per ounce. Pergerakan harga emas dunia sangat bergantung pada kondisi ekonomi Amerika Serikat, terutama nilai USD, suku bunga, dan inflasi.
Saat ini, suku bunga AS berada di level 5%-5,25%. Banyak yang memprediksi suku bunga AS akan diturunkan seiring dengan terkendalinya inflasi negeri Paman Sam tersebut. Namun, The Fed belum menunjukkan tanda-tanda akan menurunkan suku bunga acuan.
Jika dilihat dari tren harga emas selama 10 tahun terakhir, harga emas dunia selalu bergerak naik di tengah ketidakstabilan ekonomi global. Namun, kenaikan harga emas memang tidak se-likuid investasi saham, forex maupun mata uang kripto.