Bunga dandelion merupakan tanaman yang tumbuh liar. Bunga dandelion memiliki bentuk kelopak bunga yang unik berbulu dengan tangkai yang tumbuh tinggi, di ujungnya tumbuh benih bunga yang berwarna kuning putih ataupun putih.
Dengan bunga yang membentuk lingkaran yang mungil, itu jadi salah satu pemanis pada rangkaian bunga ini. Bunga satu ini cocok jadi bunga pemanis di antara bunga mawar yang terdapat dalam satu rangkaian bunga penuh.
Dandelion disebut juga dengan tanaman randa tapak. Nama randa tapak pada umumnya merujuk pada tumbuh-tumbuhan yang memiliki bunga kecil dan dapat terbang ketika tertiup oleh angin.
Meski tak dirawat, randa tapak banyak tumbuh di sekitar rerumputan. Bahkan tanaman ini banyak yang justru memberantasnya karena dinilai sebagai hama bagi tanaman.
Namun tak banyak yang tahu jika dandelion memiliki beragam manfaat bagi kesehatan. Hal itu karena tanaman ini merupakan sumber vitamin C, D, E, dan K, serat, tiamin, kalsium kalium, zat besi, magnesium, fosfor, folat, dan riboflavin.
Bahkan, tanaman dandelion telah digunakan sejak berabad-abad untuk membantu mengobati beberapa penyakit. Ahli botani bahkan menyebut dandelion sebagai ramuan.
Dandelion digunakan sebagai obat dari daun, batang, bunga hingga akar. Menurut sejarahnya, tumbuhan ini berasal dari daratan Eropa dan Asia. Seiring banyaknya persebarannya kini dandelion menyebar ke berbagai negara.
Bunga dandelion terbilang cukup mudah tumbuh kapan dan dimana saja. Ia tumbuh saja dengan bebas tanpa perawatan tak seperti dengan bunga lainnya.
Fakta unik dari bunga dandelion adalah ia hanya mekar di pagi hari. Saat malam tiba, bunganya kembali menjadi layu.
Bunga satu ini disebut jadi satu-satunya bunga yang mewakili tiga benda langit, yaitu matahari, bintang, dan bulan. Bunga kuning serupa matahari; bola kepulannya melambangkan bulan; dan biji-bijian yang menyebar melambangkan bintang-bintang di angkasa.