Gulai tunjang adalah hidangan tradisional dari Padang, sebuah kota di Sumatera Barat, Indonesia. Ini adalah hidangan unik dengan aroma rempah yang kuat, terbuat dari kaki kerbau atau sapi. Hidangan ini dikenal dengan rasa yang pedas serta tekstur tunjang atau kaki yang lembut dan seperti agar-agar. Berikut resep dasar membuat gulai tunjang khas Padang:
Daging Sapi Paya:
1 kg daging sapi paya
6 cm jahe
1 sdt garam
Otak domba
3 otak omba
4 cm jahe
Bahan Kari:
400 ml santan
1 lembar daun kunyit
3 lembar daun jeruk kefir
1 sdm asam jawa
1 lembar daun serai
3 cm lengkuas
½ sdm sambal terasi
½ Siung bawang bombay sedang
3 siung bawang putih
4 buah kemiri
¾ sdt kunyit bubuk
Cara membuat:
Daging Sapi Paya:
1. Bersihkan paya daging sapi dan rebus selama 3,5 jam dengan garam dan jahe.
2. Simpan 1 liter kaldu sapi paya.
3. Keluarkan paya daging sapi dan potong kecil-kecil yang bisa dimakan, sisihkan.
Otak domba:
1. Rebus otak dengan jahe selama 15 sampai 20 menit
2. Keluarkan dan bersihkan, lanjut sisihkan
Kari:
1. Haluskan dalam blender, bawang merah, bawang putih, dan kemiri. Siapkan wajan di atas kompor dan tumis dengan sedikit minyak bersama sambal terasi dan masukkan ke dalam kaldu paya daging sapi.
2. Larutkan asam jawa dengan kaldu sapi paya lalu masukkan ke dalam wajan. Masukkan daun kunyit, daun jeruk kefir, serai, lengkuas, dan bubuk kunyit.
3. Jika sudah harum masukkan santan dan masak selama 10 menit. Masukkan paya daging sapi dan masak selama 20 menit.
4. Masukkan otak domba dan masak selama 10 hingga 15 menit lagi. Semakin lama memanaskannya, maka semakin enak rasanya.
5. Sajikan dengan nasi hangat.