in

146 Kapal PIS Gunakan Bahan Bakar Ramah Lingkungan

Ilustrasi Pertamina International Shipping (PIS), foto; Humas Pertamina

CEO PT Pertamina International Shipping (PIS) Yoki Firnandi memaparkan bahwa perusahaan telah menyusun program-program strategis, di antaranya adalah upaya penurunan emisi dari operasional kapal dengan penggunaan bahan bakar yang ramah lingkungan.

PIS ingin membuktikan komitmennya dalam mendukung transisi energi menuju energi hijau dalam setiap kegiatan operasionalnya.

“PIS sudah menerapkan penggunaan biodiesel, sebanyak 146 kapal yang kami operasikan baik kapal milik maupun kapal sewa, menggunakan biodiesel sebagai sumber tenaga mesin utama, dan menggunakan biodiesel sebagai sumber tenaga mesin tambahan atau auxiliary engine,” ujar Yoki di gelaran EBTKE ConEX 2023 dalam keterangan tertulisnya (19/7).

Aksi lain yang merupakan langkah nyata PIS adalah dengan pembelian kapal VLGC (Very Large Gas Carrier) Amaryllis di tahun ini, di mana Pertamina Gas Amaryllis merupakan salah satu kapal pengangkut gas terbesar di dunia, yang juga menjadi kapal pertama bertenaga dual fuel LPG di Pertamina dan Indonesia.

“PIS mengakuisisi Pertamina Gas Amaryllis, Kapal tersebut berpotensi menurunkan emisi PIS sebesar 12 ribu ton setara CO2 per tahunnya,” jelasnya.

Penggunaan bahan bakar ramah lingkungan dan biodiesel berupa B35 pada kapal-kapal PIS ini merupakan bagian dari dua inisiatif utama PIS dalam mendukung NZE 2060 Indonesia. Di mana inisiatif pertama merupakan adalah keterlibatan PIS dalam bisnis logistik dan transportasi energi baru dan terbarukan atau green business building yang memiliki target jangka menengah dan panjang.