Ikan lemon merupakan ikan air tawar yang berasal dari Benua Afrika, tepatnya di sekitar wilayah pesisir barat tengah Danau Malawi, Afrika Timur. Ikan dengan nama ilmiah Labisochromis caeruleus ini memiliki warna kuning yang menyerupai kulit lemon.
Pada hakikatnya, ikan lemon merupakan hewan endemik di Danau Malawi. Akan tetapi, ikan ini memiliki kemampuan beradaptasi yang baik sehingga mampu hidup sebagai ikan hias di seluruh penjuru dunia.
Ikan lemon juga sangat mudah untuk dirawat sehingga banyak orang berminat memasukkannya dalam akuarium di rumah. Untuk merawat ikan lemon di akuarium, berikut beberapa tips yang bisa dilakukan.
Siapkan akuarium yang tepat
Ikan lemon hanya bisa tumbuh paling besar hanya sekitar 15 sentimeter. Dengan demikian, tidak perlu menggunakan akuarium berukuran besar, cukup akuarium dengan ukuran 90x45x37 sentimeter atau kapasitas 160 liter air.
Sesuaikan parameter air dengan habitat aslinya
Karena ikan ini berasal dari daerah beriklilm tropis, parameter air akuariumnya perlu disesuaikan dengan iklim tersebut. Suhu air sekitar 24 hingga 30 derajat Celcius dengan kadar pH antara 7,8 hingga 8,9.
Pahami karakter ikan
Ikan ini sebenarnya cukup tenang, tetapi akan sangat agresif jika musim kawin tiba. Karakter ini perlu dipahami agar tidak sembarang ikan yang dimasukkan dalam akuarium yang sama dengan ikan lemon ini.
Perhatikan pakan ikan
Ikan lemon tidak rewel tentang pakan. Ikan ini termasuk hewan omnivora sehingga pakannya harus mengandung protein hewani maupun nabati.
Jaga kesehatan ikan
Kesehatan ikan lemon akan terganggu jika kualitas air dalam akuarium sudah tidak layak huni. Oleh karena itu, lakukan berbagai upaya untuk tetap menjaga kualitas air akuarium agar kesehatan ikan lemon tetap terjaga secara tidak langsung.