Stefan Pierer, pimpinan KTM, telah menegaskan bahwa ia tidak tertarik untuk merekrut Marc Marquez demi mencapai ambisi timnya untuk memenangkan kejuaraan MotoGP.
Ia percaya bahwa tradisi KTM adalah membina dan mengembangkan pembalap mereka sendiri daripada merekrut atlet bintang untuk mewujudkan impian mereka.
Merek asal Austria ini selalu membangun timnya dengan para pembalap muda yang dipromosikan dari kompetisi tingkat bawah.
Filosofi KTM dalam membina talenta muda telah terbukti berhasil di masa lalu. Tim ini telah menghasilkan beberapa pembalap terbaik dalam olahraga ini, termasuk Pol Espargaro dan Bradley Smith.
Komitmen mereka untuk mengembangkan pembalap sejak usia dini juga telah membantu membangun rasa kesetiaan dan persahabatan yang kuat di dalam tim.
Seperti diketahui, masa depan Marc Marquez tengah jadi perbincangan belakangan ini. Kontraknya dengan Repsol Honda memang baru akan berakhir pada akhir musim MotoGP tahun 2024 mendatang, namun buruknya performa motornya bisa membuatnya hengkang lebih cepat, kemungkinan pada akhir musim 2023.
Sulit untuk membayangkan bahwa juara MotoGP enam kali itu belum mencetak satu poin pun dalam satu balapan penuh dari delapan balapan yang telah berlangsung di paruh pertama musim ini. Dia baru mengumpulkan 15 poin dari sprint, yang menempatkannya di posisi ke-19 pada klasemen saat ini.
Ini merupakan penurunan yang signifikan bagi Marquez, yang pernah dianggap sebagai salah satu pembalap terhebat dalam olahraga ini. Cedera yang dialaminya pada tahun 2020, yang membuatnya absen di sebagian besar musim, tampaknya telah mempengaruhi penampilannya tahun ini.
Fakta bahwa ia belum mampu mengamankan satu pun podium di musim ini menjadi kekhawatiran tersendiri bagi para penggemar dan timnya.
Terlepas dari kesulitan yang dialaminya, Marquez tetap bersikap positif dan bertekad untuk membalikkan keadaan. Ia mengakui bahwa ia harus memperbaiki kondisi fisiknya dan beradaptasi dengan perubahan yang terjadi dalam olahraga ini. Timnya juga sangat mendukung, bekerja tanpa lelah untuk meningkatkan performa motornya.
Rumor seputar ketertarikan KTM untuk mengontrak Marc Marquez untuk musim depan semakin kuat dari hari ke hari. Tim asal Austria ini dikabarkan sangat ingin mendapatkan jasa sang juara dunia MotoGP enam kali tersebut, dan mereka telah melakukan segala upaya untuk mewujudkannya.
Diyakini bahwa Marquez berpotensi menggantikan posisi Pol Espargaro atau Augusto Fernandez di tim GASGAS Tech3. Namun, laporan lain menyebutkan bahwa KTM mungkin akan membentuk tim satelit lain di kelas utama, yang akan memberi Marquez opsi tambahan.