Bagi sebagian orang, membaca merupakan kegiatan yang menyenangkan. Ada yang menganggapnya sebagai hobi, ada juga yang menjadikannya sebagai kegiatan untuk mengisi waktu luang.
Selain dapat menambah wawasan dan pengetahuan, membaca juga ternyata akan memberikan manfaat kesehatan fisik dan mental. Tanpa kita sadari, otak kita bekerja untuk mengingat kosa kata, berpikir, dan berimajinasi. Cara otak bekerja saat kita membaca menimbulkan efek yang baik bagi kesehatan. Melansir Healthline, berikut lima manfaat membaca:
1. Mengurangi stres
Membaca buku favorit atau artikel menarik dapat menjadi alternatif yang efektif untuk mengatasi kecemasan dan tekanan. Saat membaca, kita teralihkan dari masalah sehari-hari dan terbawa ke dalam dunia imajinasi yang menyenangkan. Aktivitas ini merangsang relaksasi dan meredakan ketegangan. Dengan begitu, tingkat stres dan beban emosional menjadi berkurang.
2. Mengurangi gejala depresi
Membaca juga memberikan manfaat yang baik bagi penderita depresi. Dengan membaca cerita-cerita atau kisah hidup karakter dalam buku, pembaca dapat merasa lebih terhubung dengan perasaan dan emosi orang lain.
Empati yang muncul dari membaca dapat membantu mengurangi perasaan isolasi dan kesepian yang seringkali menyertai depresi. Selain itu, kegiatan membaca juga meningkatkan produksi neurotransmiter seperti serotonin yang berperan mengatur suasana hati dan membantu mengurangi gejala depresi.
3. Memperkuat otak
Membaca adalah latihan otak yang baik. Saat membaca, kita harus memproses informasi, menginterpretasi cerita, dan mengikuti alur pikiran penulis. Semua ini merangsang berbagai bagian otak dan membantu meningkatkan koneksi antara sel-sel saraf. Aktivitas ini terbukti dapat memperkuat otak, meningkatkan keterampilan kognitif, dan memperbaiki fungsi memori.
4. Mencegah penurunan kognitif
Membaca secara teratur telah terbukti dapat membantu mencegah penurunan kognitif seiring bertambahnya usia. Aktivitas membaca melibatkan otak dalam pemrosesan informasi kompleks dan pemahaman yang mendalam. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang aktif membaca memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami penyakit yang berkaitan dengan fungsi kognitif seperti demensia dan Alzheimer.
5. Memperbanyak kosa kata
Salah satu manfaat langsung dari membaca adalah memperkaya kosa kata kita. Saat membaca, kita akan menemukan kata-kata baru dan ungkapan yang mungkin belum pernah kita temui sebelumnya. Semakin banyak kita membaca, semakin banyak pula kata-kata yang kita pahami dan dapat kita gunakan dalam berkomunikasi. Memiliki kosakata yang kaya dapat meningkatkan kepercayaan diri dalam berbicara dan menulis.