in

Mirip Twitter dan Threads, TikTok Kini Punya Fitur Berbasis Teks

Fitur TikTok berbasis teks. Source: TikTok
Fitur TikTok berbasis teks. Source: TikTok

TikTok baru saja meluncurkan fitur baru berbasis teks. Sebuah langkah yang dianggap mengikuti Twitter, dan Threads, platfrom yang tengah booming akhir-akhir ini. Menurut laporan TechWire Asia, fitur TikTok terbaru ini diluncurkan di hari yang sama ketika Elon Musk memutuskan mengganti logo Twitter ‘si burung biru’ menjadi ‘X’.

Meski seolah memanfaatkan momentum boomingnya aplikasi berbasis teks, TikTok tidak membuat aplikasi baru, seperti yang dilakukan oleh Instagram melalui Threads. Platform ini hanya menghadirkan fitur di mana pengguna bisa mengunggah konten berupa teks, mirip dengan unggahan story.

Jadi, kini, ketika para pengguna aplikasi video ini membuka halaman kamera, akan ada tiga opsi yang tersedia yaitu, video, foto, dan teks. Fitur ini juga diketahui bisa menambahkan musik dan background serupa dengan unggahan story.

Dengan adanya tambahan fitur berbasis teks ini, para ahli berpendapat bawha TikTok kemungkinan besar akan berada di posisi yang lebih baik.

“Hari ini kami dengan senang hati mengumumkan perluasan postingan teks di TikTok, format baru untuk membuat konten berbasis teks,” ungkap TikTok melalui sebuah unggahan.

Perilisan fitur ini juga diklaim bisa meminimalisir batasan dalam pembuatan konten, memberikan ruang untuk kreativitas tertulis bagi pengguna, selain fitur komentar. Untuk mencoba fitur ini, pengguna hanya perlu mengakses halaman kamera, lalu memilih opsi teks.

Setelahnya, pengguna akan diarahkan ke halaman pembuatan teks. Postingan teks kemudian juga bisa ditambahkan dengan suara, lokasi, izin stich dan aktifkan komentar. TikTok mengklaim bahwa postingan teks dianggap akan sama interaktifnya dengan unggahan video maupun foto.