LinkedIn dilaporkan tengah mengembangkan alat kecerdasan buatan atau AI baru yang disebut-sebut bisa membantu tugas mencari dan melamar pekerjaan. Diketahui bahwa tools AI tersebut merupakan chatbot yang dijuluki sebagai LinkedIn Coach.
LinkedIn Coach diketahui bisa digunakan untuk membantu pengguna melalui berbagai proses melamar pekerjaan, mempelajari ketrampilan baru, dan membantu membangun jaringan di platform LinkedIn.
Kabar soal Linkedln Coach pertama kali dipublikasikan oleh seorang peneliti aplikasi bernama Nima Owji, menurut laporan laman The Verge. Peneliti aplikasi tersebut membagikan sebuah gambar melalui akun Twitternya yang menunjukkan bagaimana chatbot AI tersebut bekerja. Ia jugalah yang pertama kali menyebut nama LinkedIn Coach.
“Linkedln sedang mengembangkan Linkedln Coach. Itu adalah AI asisten yang membantu untuk melamar pekerjaan, mempelajari ketrampilan baru, dan menemukan lebih banyak cara untuk terhubung dengan network. Semuanya didukung oleh AI,” tulisnya.
Owji juga menjelaskan bahwa chatbot ini masih tergolong baru dan bahkan masih dalam tahap pengembangan jadi kemungkinan masih memiliki banyak kesalahan. Lebih lanjut, juru bicara Linkedln, Amanda Purvis juga mengatakan bahwa perusahaannya terus mengeksplorasi cara baru untuk meningkatkan pengalaman para pengguna platform. Ia juga menambahkan bahwa perusahaan akan memiliki lebih banyak hal untuk dibagikan, segera.