in

Apakah Nasi Putih Bisa Menyebabkan Obesitas?

Ilustrasi Nasi Putih (Freepik)
Ilustrasi Nasi Putih (Freepik)

Nasi putih merupakan salah satu sumber karbohidrat dan menjadi makanan pokok orang Indonesia. Sayangnya, nasi putih mengandung kalori yang tinggi jika dibandingkan dengan jenis nasi lainnya seperti nasi merah dan nasi hitam.

Hal inilah yang membuat banyak orang beranggapan bahwa mengonsumsi nasi putih setiap hari bisa menambah berat badan hingga menyebabkan obesitas. Lalu, bagaimana faktanya?

Mengutip Healthline, belum ada penelitian yang membuktikan bahwa nasi putih efektif menyebabkan penambahan berat badan hingga obesitas.

Namun, kalori dan kandungan gula yang cukup tinggi dalam nasi putih bisa berubah menjadi lemak jika kita tidak banyak beraktivitas dan jarang berolahraga. Hal inilah yang memicu peningkatan berat badan.

Adapun, dalam 100 gram nasi putih mengandung sebanyak 123 kalori dan indeks glikemik 73. Pada dasarnya, setiap kalori yang masuk ke dalam tubuh kita akan diubah menjadi energi.

Namun, jika energi tersebut tidak terpakai karena kita hanya melakukan aktivitas yang minim, maka energi akan disimpan menjadi lemak di dalam tubuh.

Tingginya nilai indeks glikemik dalam nasi putih juga membuat kita lebih cepat merasa lapar jika dibandingkan dengan mengonsumsi karbohidrat lainnya. Indeks glikemik nasi putih juga memicu rasa ketagihan sehingga kita cenderung ingin mengonsumsi nasi putih lagi ketika lapar.

Jadi, nasi putih tidak secara langsung menambah berat badan dan menyebabkan obesitas. Nasi putih akan menjadi sumber karbohidrat yang baik dan memberikan kita energi yang cukup untuk beraktivitas seharian.

Namun, kebiasaan mengonsumsi nasi putih harus diimbangi dengan pola hidup sehat seperti rajin berolahraga dan menambah sumber makanan bernutrisi lainnya seperti protein, serat, mineral, dan vitamin.