Dalam wawancara baru-baru ini, Alex Rins buka-bukaan soal keputusannya meninggalkan LCR Honda dan bergabung dengan tim Monster Energy Yamaha untuk MotoGP musim 2024.
Rider muda tersebut mengakui bahwa keputusannya berpindah tim sempat meninggalkan rasa tidak enak di mulut pemilik tim LCR Honda, Lucio Cecchinello. Namun, Rins mengucapkan terima kasih atas dukungan dan pengertian yang ditunjukkan Cecchinello atas keputusannya tersebut.
Sudah bukan rahasia lagi bahwa Rins adalah pembalap berbakat dengan masa depan yang cerah. Selama bertahun-tahun, ia telah membuktikan kemampuannya di lintasan, secara konsisten memberikan performa yang kuat dan mengamankan podium.
Dengan kepindahannya ke tim Yamaha, Rins diharapkan dapat melanjutkan kemenangan beruntunnya dan mengukir namanya sebagai salah satu pembalap top di sirkuit MotoGP.
Terlepas dari kegembiraan seputar kepindahannya ke tim Yamaha, Rins mengakui pahit getirnya kepergiannya dari LCR Honda. Ia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada tim atas kesempatan yang telah mereka berikan kepadanya selama bertahun-tahun dan pengalaman tak ternilai yang ia dapatkan sebagai bagian dari tim.
“Saya memberi tahu Lucio bahwa saya bahkan merasa tak enak, bahkan menjadi pukulan yang berat namun dia mengatakan kepada saya bahwa dia mengerti,” kata Rins, dilansir laman Crash, Rabu (9/8).
Alex Rins juga mengaku telah memiliki ikatan batin dengan Cecchinello dan belum pernah sedekat itu dengan pemilik tim sebelumnya.