in

Marco Bezzecchi Prihatin dengan Nasib Franco Morbidelli Bersama Yamaha di MotoGP

Marco Bezzecchi. Foto: Reuters.
Marco Bezzecchi. Foto: Reuters.

Dua anak didik Valentino Rossi, Marco Bezzecchi dan Franco Morbidelli, saat ini sedang mengalami nasib yang berbeda dalam karier MotoGP mereka. Sementara Bezzecchi menikmati musim yang sukses di MotoGP, dia tidak bisa tidak merasa kasihan pada rekannya sesama pembalap Italia, Morbidelli, yang mengalami masa-masa sulit bersama tim Yamaha-nya tahun ini.

Baru-baru ini diumumkan bahwa Morbidelli tidak akan lagi menjadi bagian dari tim Monster Energy Yamaha pada MotoGP 2024. Keputusan ini diambil setelah penampilan buruk Morbidelli dalam beberapa musim terakhir, termasuk hasil yang mengecewakan di MotoGP 2023.

Keluarnya Morbidelli dari Yamaha cukup mengejutkan banyak pihak di komunitas MotoGP, karena ia merupakan salah satu pembalap yang tampil konsisten untuk tim di masa lalu. Namun, dengan kedatangan pembalap baru dan kebutuhan untuk merombak tim, Yamaha memutuskan untuk berpisah dengan Morbidelli.

Bezzecchi mengungkapkan rasa simpatinya kepada Morbidelli yang mengalami momen yang begitu berat. Ia percaya bahwa Morbidelli tidak pantas mengalami masa-masa sulit seperti itu, terutama mengingat reputasinya sebagai pembalap yang terampil dan berbakat. Morbidelli telah membuktikan dirinya sebagai kekuatan yang tangguh di lintasan, dengan meraih banyak kemenangan dan penghargaan sepanjang kariernya.

“Menurut sudut pandang saya, Franky sangat kuat. Dia tak pantas mendapatkan momen buruk tersebut. Namun pada akhirnya, ia tak bisa mengendalikannya,” kata Bezzecchi, dilansir laman Speedweek, Minggu (13/8).

Bezzecchi, berharap rekannya Morbidelli, segera mendapatkan tim baru. Hal ini akan memungkinkannya untuk terus membalap di MotoGP setelah tahun 2023. Bezzecchi bahkan lebih bersemangat lagi dengan kemungkinan bergabungnya Morbidelli dengan Ducati, karena ini akan menjadi kesempatan besar baginya untuk menunjukkan kemampuannya di atas motor papan atas.