in

Selain Kurang Istirahat, Ini 5 Penyebab Tensi Rendah

Ilustrasi Mengukur Tekanan Darah (Freepik)
Ilustrasi Mengukur Tekanan Darah (Freepik)

Tensi rendah atau hipotensi adalah kondisi di mana tekanan darah seseorang berada di bawah batas normal yang sehat. Tekanan darah normal adalah sekitar 120/80 mmHg. Angka pertama (120) disebut tekanan sistolik merupakan tekanan pada saat jantung berkontraksi dan memompa darah ke dalam arteri.

Angka kedua (80) disebut tekanan diastolik merupakan tekanan pada saat jantung beristirahat di antara detakannya.

Meskipun tensi rendah seringkali dianggap sepele, tetapi tetap memiliki dampak yang serius bagi kesehatan. Mengutip Healthline, berikut lima penyebab tensi rendah:

1. Kekurangan Nutrisi

Kekurangan nutrisi, terutama nutrisi yang penting untuk kesehatan kardiovaskular seperti vitamin B12, folat, dan zat besi dapat menyebabkan hipotensi. Nutrisi yang kurang dapat mempengaruhi produksi sel darah merah, mempengaruhi kontraksi otot jantung, dan menghambat fungsi saraf yang berperan dalam mengatur tekanan darah. Oleh karena itu, pola makan seimbang dan memperhatikan asupan nutrisi yang cukup sangat penting dalam mencegah tensi rendah.

2. Dehidrasi

Kekurangan cairan dalam tubuh dapat menyebabkan penurunan volume darah dan tekanan darah yang rendah. Dehidrasi dapat disebabkan oleh kurangnya asupan cairan, terutama dalam kondisi cuaca panas atau setelah aktivitas fisik yang intens. Kehilangan cairan melalui muntah, diare, atau demam juga dapat menjadi penyebab dehidrasi dan akibatnya, hipotensi.

3. Perubahan Suhu dan Cuaca

Perubahan suhu dan cuaca yang drastis dapat mempengaruhi respons tubuh terhadap pembuluh darah. Saat suhu turun tiba-tiba, pembuluh darah dapat mengalami kontriksi (penyempitan) untuk menjaga panas tubuh. Hal ini dapat menyebabkan penurunan tekanan darah. Sementara itu, suhu panas yang ekstrem juga dapat mengakibatkan vasodilatasi (pelebaran pembuluh darah) yang dapat menurunkan tekanan darah.

4. Perdarahan

Perdarahan yang signifikan, baik akibat cedera atau masalah medis seperti anemia atau perdarahan internal, dapat mengurangi volume darah dalam sirkulasi. Penurunan volume darah ini dapat berkontribusi pada hipotensi karena jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

5. Kehamilan

Tensi rendah dapat terjadi selama kehamilan, terutama pada trimester pertama. Ini dapat disebabkan oleh perubahan hormon dan pelebaran pembuluh darah yang terjadi selama kehamilan. Namun, tensi rendah biasanya akan kembali normal setelah kehamilan mencapai tahap lebih lanjut.