in

Baru Satu Setengah Musim di MotoGP, Marco Bezzecchi Sudah Jadi Rebutan 4 Tim

Marco Bezzecchi. Foto: Reuters.
Marco Bezzecchi. Foto: Reuters.

Murid Valentino Rossi, Marco Bezzecchi tampil mengesankan di MotoGP 2023 tahun ini, memiliki gaya balap yang ideal membuatnya menjadi rebutan beberapa tim di MotoGP.

Marco Bezzecchi tampil apik pada musim 2023, ironisnya penampilan positif itu justru hadirkan masalah pelik yang melibatkan empat tim di MotoGP.

Masalah itu kini membelit 4 tim sekaligus, yakni Ducati, Pramac Racing, Mooney VR 46 dan LCR Honda. Awalnya adalah keinginan Bezzecchi untuk mendapat motor pabrikan Ducati pada 2024, dalam rangka memperkokoh dirinya menjadi juara dunia.

Ducati yang tak ingin kehilangan murid Valentino Rossi langsung mengiyakannya, namun Ducati menginginkan Bezzecchi pindah ke tim PRAMAC menggantikan Johann Zarco untuk mendapatkan motor spesifikasi pabrikan Ducati.

Jika Bezzecchi setuju, dipastikan dia akan menggeber motor yang sama milik Rider pabrikan Francesco Bagnaia, dari sanalah timbul masalah, Bezzecchi tidak ingin hengkang dari tim VR46 Ducati milik Rossi.

Bezzecchi ingin motor pabrikan tapi tak ingin pergi dari tim VR46, ia merasa tim itu sudah menjadi keluarga. Permintaan itu tak bisa dikabulkan Ducati, sesuai kontrak dan syarat hanya ada empat pembalap yang boleh pakai motor terbaru. Dua untuk tim pabrikan dan dua lainnya untuk pembalap PRAMAC Racing.

Sementara itu masa depan Zarco kini bergantung pada kesepakatan Bezzecchi dengan Ducati, dalam situasi Itu Zarco pun dimiliki oleh tim satelit LCR Honda.

Kabar terbaru mengatakan Ducati dan Bezzecchi direncanakan bertemu di sela-sela GP Austria pada 18 hingga 20 Agustus mendatangkan.

Pilihan itu penting bagi Ducati untuk menyusun kekuatan dan strategi ke musim 2024. Hebatnya kesayangan Rossi ini tak hanya jadi perebutan gelar 2023, Ia juga mempengaruhi komposisi lain beberapa tim ke musim 2024.