in

Sangat Aktif Saat Malam, Apakah Kucing Bisa Melihat dalam Gelap?

Ilustrasi Kucing. Foto: Pixabay

Jika dibandingkan, kucing memang lebih aktif saat malam hari daripada siang hari. Saat siang hari, kucing sering ditemukan tinggal bermalas-malasan dengan tidur siang.

Berbeda jika malam tiba, kucing akan aktif mencari makanan sehingga banyak orang yang menganggap kucing merupakan hewan nokturnal.

Anggapan ini tentunya tidak salah karena kucing memang sangat aktif saat malam. Hanya saja, spesifiknya, kucing lebih aktif saat fajar dan senja karena merupakan hewan crepuscular.

Mata kucing memang lebih baik daripada mata manusia jika berada dalam kegelapan. Mata kucing biasanya menyorotkan cahaya kuat saat berada dalam gelap.

Meskipun sering dianggap hewan nokturnal, ternyata mata kucing tidak dapat melihat dalam kegelapan total. Tanpa adanya sedikit cahaya, mata kucing akan gelap jika berada dalam ruangan gelap total.

Dilansir dari laman Reader’s Digest, meskipun lebih baik daripada manusia saat berada dalam gelap, mata kucing tetap membutuhkan sedikit cahaya untuk menjalankan fungsinya.

Setidaknya, kucing membutuhkan seperenam dari jumlah cahaya yang dibutuhkan manusia untuk melihat dalam gelap. Artinya, kucing tidak dapat melihat dalam situasi gelap total.

Organ yang berperan aktif dalam mata kucing untuk mengatur penglihatan dalam gelap ialah pupil. Secara vertikal, pupil mata kucing dapat melebar sekitar 135 hingga 300 kali.

Jika dibandingkan dengan manusia, angka ini sangat jauh tinggi. Pupil manusia hanya bisa melebar 15 kali dalam cahaya redup.

Dengan pupil khas tersebut, wajar saja kucing dapat menerkam mangsanya dengan tepat meski cahaya hanya sedikit. Akan tetapi, pandangan mata kucing akan hilang jika tidak ada cahaya sama sekali.