Saus khas Padang, seperti sambal balado, sambal hijau, dan berbagai variasi rendang, merupakan bagian dari kekayaan kuliner Indonesia yang telah dikenal di seluruh negeri bahkan di luar negeri.
Nama saus padang menjadi merek untuk masakan-masakan pedas, gurih yang berasal dari wilayah Sumatra Barat.
Ketika masakan dari suatu daerah menjadi terkenal dan populer, sering kali nama daerah tersebut digunakan untuk mengidentifikasi atau menggambarkan masakan tersebut.
Seperti halnya saus padang, karena saus dan hidangan khas yang berasal dari Padang, bisa membantu orang mengenali jenis masakan tertentu dan mengaitkannya dengan rasa dan gaya masakan khas daerah tersebut. Saus padang yang melegenda dan sangat terkenal dari daerah ini adalah sambal balado.
Sambal balado adalah saus pedas khas Padang yang terbuat dari cabai merah keriting yang diolah dengan bawang putih, bawang putih, terasi, garam, gula, dan minyak.
Sambal ini memiliki cita rasa yang pedas, gurih, dan sedikit manis. Selain pedas, kekhasan sambal balado terletak pada penggunaan terasi yang memberikan aroma dan rasa khas, serta pilihan cabai merah keriting yang memberikan warna cerah dan intensitas rasa yang kuat.
Sejarah sambal balado dan saus padang secara umum tidak memiliki catatan tertulis yang pasti. Namun ada beberapa teori dan cerita tentang asal-usul saus Padang.
Sejarah saus padang dipengaruhi oleh budaya Minangkabau yang kaya dan khas. Masakan Padang umumnya menggunakan bumbu rempah-rempah dan cabai yang berasal dari budaya kuliner Minangkabau.
Saus padang diperkirakan telah ada sejak lama di wilayah Padang dan sekitarnya sebagai bagian dari tradisi kuliner lokal. Masakan Padang dikenal dengan kekayaan rasa dan kekayaan bumbunya.
Dalam beberapa dekade terakhir, masakan Padang termasuk sambal balado, semakin populer di seluruh Indonesia bahkan internasional.
Restoran-restoran Padang yang membawa masakan ini ke berbagai daerah juga berkontribusi pada penyebaran dan popularitas saus Padang.
Selama bertahun-tahun, sambal balado telah mengalami variasi dan kreasi berdasarkan selera dan preferensi lokal. Beberapa varian termasuk Sambal Balado dengan bahan tambahan seperti telur, terong atau ikan.
Sambal balado dan masakan Padang secara keseluruhan telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kekayaan kuliner Indonesia dan merupakan simbol budaya kuliner Sumatra Barat yang melegenda.