in

Salah Satunya Me Time, Begini Tips Mengatasi Trauma Masa Lalu

Ilustrasi Ketika Seseorang Mengalami Trauma Masa Lalu (Freepik)
Ilustrasi Ketika Seseorang Mengalami Trauma Masa Lalu (Freepik)

Trauma masa lalu dapat memiliki dampak yang mendalam pada kondisi mental dan emosional seseorang. Pengalaman trauma bisa berupa peristiwa yang mengancam keselamatan fisik atau emosional dan mengakibatkan reaksi negatif pada individu yang mengalaminya.

Trauma bisa terjadi dalam berbagai bentuk, seperti kecelakaan berat, kekerasan fisik atau seksual, kehilangan yang mendalam, bencana alam atau pengalaman lain yang memicu perasaan tidak nyaman. Meski begitu, trauma bisa diatasi sehingga tidak menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan mental kita.

Mengutip Verywell Health, berikut tips yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi trauma masa lalu:

1. Cerita Kepada Orang Terdekat

Berbicara tentang pengalaman traumatis kepada orang terdekat bisa menjadi langkah pertama yang bermanfaat. Berbagi cerita dengan seseorang yang kamu percayai dapat membantu kamu merasa didengar dan dipahami.

Jangan merasa terpaksa untuk memberi rincian yang terlalu mendalam jika kamu belum siap. Berbicaralah sejauh yang kamu nyaman dan seiring waktu, kamu mungkin merasa lebih siap untuk membuka diri lebih banyak.

2. Me Time

Memberi dirimu waktu untuk merenung dan merawat diri sendiri sangat penting dalam proses penyembuhan. Manfaatkan waktu sendiri untuk merenung tentang perasaanmu, mengeksplorasi hobi yang kamu nikmati atau bahkan mencoba teknik relaksasi seperti meditasi atau pernapasan dalam. Ini adalah kesempatan untuk berfokus pada dirimu sendiri dan mengembalikan energi positif.

3. Validasi Perasaanmu

Sering kali orang yang mengalami trauma merasa bahwa perasaan mereka tidak berharga atau tidak relevan. Penting untuk diingat bahwa perasaanmu valid, dan reaksi emosionalmu terhadap trauma adalah respon alami terhadap pengalaman yang sulit. Jangan menilai dirimu sendiri atau merasa bersalah karena merasa sedih, marah, atau takut. Beri izin pada dirimu sendiri untuk merasakannya dan hadapi perasaan tersebut.

4. Bersabar

Proses penyembuhan dari trauma memerlukan waktu dan kesabaran. Jangan terlalu keras pada dirimu sendiri jika perkembanganmu terasa lambat. Setiap orang memiliki ritme penyembuhan yang berbeda. Ingatlah bahwa kemajuan kecil adalah langkah positif menuju pemulihan yang lebih besar.

5. Rutin Berolahraga

Aktivitas fisik dapat memiliki dampak positif pada kesejahteraan mental. Olahraga dapat membantu melepaskan endorfin yang meningkatkan suasana hati, mengurangi stres, dan memberi kamu rasa pengendalian atas tubuhmu. Cobalah untuk menjadwalkan waktu untuk berolahraga secara teratur, baik itu berjalan-jalan santai, berlari, berenang, atau jenis aktivitas fisik lainnya yang kamu nikmati.

Mengatasi trauma masa lalu adalah perjalanan yang kompleks, maka penting untuk diingat bahwa proses menghadapinya tidak mudah. Jika trauma tersebut terasa terlalu menghambat atau kamu kesulitan mengatasi perasaan yang terkait, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari seorang profesional, seperti konselor atau psikoterapis.