Mason Mount mengawali musim 2023/2024 tidak lagi berseragam Chelsea. Mancehster United (MU) merekrutnya dengan harga 60 juta pounds atau setara dengan Rp1,1 triliun dan dikontrak hingga 2028.
Mason Mount sudah dimainkan di dua laga di awal musim di Premier League. Akan tetapi, pemain berposisi gelandang tersebut masih belum memiliki kontribusi pada Manchester United.
Pemain berkebangsaan Inggris tersebut tidak mampu berbuat banyak saat turun sebagai starter pada laga melawan Wolves dan Tottenham Hotspur. Hal ini mengundang banyak perhatian, salah satunya legenda MU, Rio Ferdinand.
Rio Ferdinand mengatakan Mason Mount tidak dapat langsung diberi penilaian buruk hanya dalam dua laga saja. Hal ini ia ungkapkan setelah dua laga tersebut Mason Mount tidak mampu mencetak gol ataupun memberi assist.
“Anda tidak bisa menilai seseorang setelah dua pertandingan, tidak bisa,” ujar Rio Ferdinand yang dikutip dari Mirror.
Rio Ferdinand membandingkan Mason Mount dengan yang dialami oleh Patrice Evra dulu. Menurut Rio Ferdinan, Patrice Evra di awal-awal bergabung dengan Manchester United juga tidak terlalu hebat sebagai bek sayap.
Namun, seiring berjalannya waktu, Patrice Evra bisa beradaptasi dan selalu menjadi pilihan utama. Patrice Evra pun menjelma menjadi salah satu legenda dari Manchester United.
“Patrice Evra tidak akan berkarier di Manchester United jika kita menilainya berdasarkan beberapa penampilan pertamanya. Ia akan dikirim kembali ke Monaco,” ungkap Rio Ferdinand.
Menarik menanti karier panjang Mason Mount di Manchester United. Dua laga yang telah dilakoninya ia turun sebagai starter, tetapi selalu ditarik keluar oleh pelati Erick ten Hag.