Penggemar olahraga bulutangkis tentu tidak asing dengan nama Lin Dan. Lin Dan merupakan mantan pemain bulutangkis China yang lahir pada 14 Oktober 1983.
Lin Dan menjadi legenda bulutangkis terbesar dunia untuk sektor tunggal putra. Saat masih aktif sebagai pemain, Lin Dan sering turun di laga-laga besar ajang bulutangkis.
Lin Dan sering bersaing dengan beberapa pemain bulutangkis lainnya. Ada nama besar selain Lin Dan di sektor tunggal putra yang kualitasnya serupa, yakni Taufik Hidayat, Lee Chong Wei, dan Peter Gade.
Keempat pebulutangkis dunia tersebut dijuluki The Big Four. Masa kejayaan mereka berada dalam kurun waktu 2007 hingga 2013.
Lin Dan bermain dalam 798 laga selama kariernya. Ia memenangkan 666 laga dengan rasio kemenangan mencapai 83,5 persen seperti dilansir dari laman ESPN.
Dari banyaknya laga tersebut, Lin Dan mendapatkan hampir semua gelar bergengsi di dunia bulutangkis. Lin Dan memenangkan medali emas Olimpiade selama dua kali secara beruntun, yakni 2008 dan 2012.
Di tengah ketatnya persaingan di sektor tunggal putra masa itu, Lin Dan bisa memenangkan gelar kejuaraan dunia bulutangkis. Bahkan, pemain ini menjadi satu-satunya pemain yang meraih gelar tersebut sebanyak 5 kali.
Masih banyak gelar yang sudah diraih pemain ini selama aktif sebagai pemain. Akan tetapi, ada satu gelar yang ia tidak capai lalu gantung raket di tahun 2020.
Gelar tersebut adalah Indonesia Open. Lin Dan tercatat tidak pernah meraih gelar Indonesia Open hingga pensiun.
Alasannya, Lin Dan jarang mengikuti ajang tersebut selama kariernya di dunia bulutangkis. Ketatnya persaingan di sektor tunggal putra juga menjadi salah satu penyebab Lin Dan tidak dapat meraih gelar Indonesia Open hingga pensiun.