in

Mengenal Shin Tae-yong, Pelatih Timmas Indonesia Sejak 2020

Shin Tae-yong. Foto: PSSI
Shin Tae-yong. Foto: PSSI

Shin Tae-yong (STY), pelatih yang kini menangani Timnas Indonesia telah mengantarkan Tim Garuda mencapai beberapa prestasi. Ia telah membawa perubahan besar terhadap sepakbola Indonesia.

Sosok pelatih berusia 52 tahun ini mulai menangani Timnas Indonesia pada 2020. Hanya saja saat itu, pandemi melanda Indonesia sehingga timnas harus absen di beberapa laga.

Meski begitu, pelatih yang menahkodai Timnas Senior maupun kelompok umur U-23 ini telah mencatatkan beberapa prestasi bagi sepakbola Indonesia. Bahkan, peringkat Indonesia di FIFA berhasil bertengger di peringkat 150-an dari posisi 177 berkat polesannya.

Di bawah tangan dingin STY, Timnas Indonesia berhasil lolos Piala Asia U-23 2023. Itu merupakan yang pertama kalinya bagi Indonesia sejak 18 tahun lalu.

Selain itu, Indonesia juga berhasil menjadi runner up Piala AFF U-23 2023. Di partai final, Indonesia dikalahkan Vietnam dalam adu penalty dengan skor 5-6.

Lalu siapa sebenarnya Shin tae-yong?

Shin Tae-yong adalah pria asal Korea Selatan (Korsel) yang pernah menjadi pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018. Saat itu, Korsel melawan Swedia, Meksiko, dan Jerman.

Di bawah asuhan STY, Korea Selatan saat itu kalah 0-1 dari Swedia di pertandingan pertama dan 1-2 dari Meksiko di pertandingan kedua. Namun di pertandingan terakhir, Korsel mengalahkan Jerman 2-0.

Kemenangan Korsel di momen tersebut membuatnya menyingkirkan Jerman dari babak penyisihan grup untuk pertama kalinya dalam 80 tahun.

STY tercatat sebagai bagian dari staf pelatih untuk tim pemuda nasional Korea Selatan sejak 2015. Ia turut terlibat atas Timnas Korsel yang mencapai babak 16 besar Piala Dunia U-20 pada 2017.

Pria kelahiran Yeongdeok Korsel ini melatih timnas Korea Selatan untuk Olimpiade Rio 2016 di mana Korea Selatan mencapai perempat final. Shin Tae-yong juga pernah melatih tim U-20 Korea Selatan.

Pria kelahiran 11 Oktober 1970 ini diketahui sudah jatuh cinta dengan sepakbola sejak sangat masih muda yaitu saat kelas 3 sekolah dasar. Sejak itu juga, ia mengikuti berbagai kompetisi sepak bola.

Setelah lulus kuliah pada 1992, Shin Tae-yong bergabung dengan klub profesional Ihwa Chunma dan bermain selama 12 tahun. Namun ia memutuskan untuk gantung sepatu pada 2005 saat tengah membela klub Australia, Queensland Roar.

STY memutuskan untuk pensiun setelah dokter spesialisnya mengatakan kepadanya bahwa pergelangan kakinya yang bermasalah memerlukan operasi. Pemulihan dari operasi butuh waktu cukup lama.