in

5 Hewan Ini Memiliki Kulit Paling Keras di Dunia

Armadillo. Foto: Pixabay

Kulit hewan didesain oleh pencipta tentu dengan fungsinya masing-masing. Ada hewan dengan kulit super lunak, ada pula yang berkulit sangat keras.

Hewan dengan kulit keras biasanya didesain agar hewan tersebut tidak mudah terserang oleh predator. Kulit keras berfungsi sebagai pelindung agar pemangsa tidak mudah melancarkan serangannya.

Bukan hanya sebagai pelindung dari predator, kulit keras pada hewan dapat pula menjaga suhu tubuh agar tetap stabil.  Dengan kulit keras, beberapa hewan juga dapat terlindungi dari suhu dingin.

Beragam jenis hewan berkulit keras biasanya hidup di daerah yang banyak rintangannya. Berikut lima hewan yang memiliki kulit paling keras di dunia.

Armadillo

Armadillo memiliki kulit yang tampak seperti besi baja. Kulit tersebut menjadi perisai pelindung bagi hewan berukuran kecil ini.

Badak

Badak. Foto: Nation Media Grup

Badak memiliki kulit dari lapisan kolagen yang tebal dan keras. Hanya saja, kulit badak sangat sensitif terhadap sinar matahari sehingga para badak sering berguling-guling di lumpur.

Kura-kura galapagos

Kura-kura galapagos adalah jenis kura-kura raksasa yang pernah hidup di dunia. Kura-kura ini memiliki kulit yang sangat tebal dan juga sangat keras sebagai bentuk perlindungan dari pemangsa.

Kuda nil

Kulit kuda nil sangat keras dengan ketebalan yang mencapai 5 sentimeter. Kulit kuda nil juga tidak memiliki kelenjar keringat sehingga tubuhnya akan tetap sejuk sepanjang hari.

Buaya nil

Meskipun sebagai predator, bukan berarti buaya nil tidak ada yang bisa memangsanya. Buaya nil dilengkapi dengan kulit yang keras dan tebal untuk melindungi mereka saat naik ke darat maupun saat berada di air.