in

Jejak Sejarah Kornet, dari Perang Dunia hingga Makanan Siap Saji

Kornet adalah produk daging yang sangat awet dan praktis, sehingga sering digunakan dalam penggunaan makanan ala militer atau sebagai makanan yang tahan lama.

Selain itu, kornet juga digunakan dalam hidangan sehari-hari di banyak negara di seluruh dunia. Selain daging sapi, ada juga variasi kornet yang dibuat dari daging hewan lain, seperti kornet daging ayam.

Terbuat dari daging sapi atau ayam yang diawetkan dalam garam, biasanya yang digunakan garam kasar dan kadang-kadang juga bahan pengawet lain seperti natrium nitrat.

Proses pengawetannya dikenal dengan nama corned yang berasal dari bahasa Inggris kuno yang mengacu pada butiran garam kasar yang digunakan dalam prosesnya.

Kornet pertama kali muncul di Amerika Serikat pada akhir abad ke 19 sebagai cara untuk mengawetkan daging dalam kaleng selama masa perang.

Daging kornet menjadi makanan praktis yang dapat disimpan untuk pasukan militer selama perang saudara di Amerika dan Perang Dunia I.

Selama Perang Dunia I dan Perang Dunia II, kornet menjadi makanan utama dalam persediaan militer karena tahan lama tanpa perlu pendinginan. Ini adalah sumber protein yang penting bagi tentara di medan perang.

Setelah perang dunia usai, kornet mulai menyebar ke seluruh dunia dan menjadi makanan yang populer di banyak negara. Di beberapa tempat, kornet diberi nama berbeda, seperti corned beef di Amerika Serikat dan bully beef di Inggris.

Kornet seringkali digunakan dalam berbagai campuran hidangan, termasuk sandwich, sup, kentang panggang dan hidangan khas lainnya di berbagai budaya.

Selain itu, orang sering memasaknya bersama dengan sayuran dan rempah-rempah untuk membuat hidangan yang lebih beraneka ragam.

Di era modern banyak produsen makanan menghasilkan berbagai jenis kornet dengan berbagai rasa dan varian, termasuk yang rendah lemak dan rendah garam sesuai dengan permintaan konsumen yang semakin sadar akan kesehatan.

Kornet tetap menjadi makanan yang mudah disimpan, praktis dan banyak digunakan dalam berbagai hidangan di seluruh dunia.

Seiring perkembangan teknologi dan perubahan selera makanan, variasi kornet terus berkembang dan menjadi salah satu pilihan yang penting dalam persediaan makanan.