in

Setelah 41 Tahun IPO, Apa Kabar Saham Unilever?

Unilever Indonesia
Peresmian panel surya milik Unilever di kawasan Jababeka (Foto: Unilever Indonesia)

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menjadi salah satu emiten favorit investor saham. UNVR pertama kali mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 16 November 1982, sebagaimana dikutip dari Britama.

Data dari BCA Sekuritas pada perdagangan hari Kamis (14/09/2023), saham Unilever berada di level Rp3.590. Sejak IPO 41 tahun lalu, saham Unilever pernah menyentuh di level tertingginya, yaitu sekitar Rp50.000 per lembar saham di tahun 2017.

Performa saham Unilever saat ini, memang bukan karena minat investor. Tetapi pada tahun 2019, manajemen perusahaan yang berasal dari Belanda tersebut memutuskan untuk stock split.

Laporan Keuangan

Saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Unilever sempat terdampak kinerja keuangannya. Pada tahun 2020, UNVR sempat mencatatkan pendapatan Rp42,9 triliun.

Lalu pada tahun 2021, perusahaan yang menjual berbagai macam FMCG itu mengalami penurunan pendapatan menjadi Rp39,54 triliun. Hal itu dipengaruhi adanya penurunan purchasing power konsumen di Indonesia.

Walaupun sudah ada sedikit perbaikan dari sisi bisnis Unilever, namun dari sisi performa pergerakan sahamnya masih belum memperlihatkan tanda-tanda penguatan.Secara tahunan, saham UNVR sudah terkoreksi lebih dari 50%.

Hal ini tentu bisa dimanfaatkan bagi investor jangka panjang yang ingin mulai mengkoleksi saham perusahaan yang tergabung dalam LQ45 itu.