Ganda putra Indonesia beberapa tahun terakhir mendominasi kejuaraan BWF. Sebut saja Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, hingga Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon yang sempat merajai peringkat BWF.
Bahkan Kevin/Marcus sempat menempati peringkat satu dunia selama 259 pekan. Setelah tergeser karena perubahan aturan BWF, posisi rangking satu dunia The Minions berpindah ke juniornya Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Prestasi mentereng ganda putra Indonesia disebut-sebut tak lepas dari peran besar sang coach Herry Iman Pierngadi yang dijuluki Naga Api. Namun selain Herry, masih ada sosok lain yang juga punya peran besar, yaitu Aryono Miranat.
Jika Herry dijuluki Naga Api, maka Aryono Miranat juga dijuluki Naga Api. Saat ini Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) telah menunjuk Aryono Miranat untuk menjadi pelatih utama ganda putra Indonesia.
Aryono memegang kendali ganda putra usai Herry IP digeser untuk melatih di sektor ganda campuran. Hal itu telah diumumkan oleh PBSI lewat akun Twitternya @INABadminton, baru-baru ini.
PBSI menyerahkan tugas melatih ganda putra Indonesia kepada Aryono Miranat. Ia ditemani Thomas Indratjaja di Pelatnas PBSI.
“Sementara di sektor ganda putra utama, pos yang ditinggalkan Herry IP akan ditempati oleh Aryono Miranat ditemani Thomas Indratjaja,” tulis PBSI, baru-baru ini.
Aryono Miranat adalah pelatih asli Indonesia yang lahir di Bandung, Jawa Barat pada 27 April 1964. Ia merupakan pemain bulutangkis Indonesia di era tahun 1990-an.
Dulu, Aryono adalah atlet hasil binaan PB Djarum Kudus. Saat masih aktif bermain, ia berpasangan dengan Eliza Nathanael dan berhasil meraih medali perunggu World Championship 1993.
Itu merupakan prestasi terakhir Aryono sebelum pensiun setelah sebelumnya menggapai beberapa gelar. Di antaranya juara China Open 1992, juara Thailand Open 1992 hingga juara Hongkong Open 1992.
Usai pensiun sebagai atlet nasional, Aryono melanjutkan karier dengan menjadi pelatih di PB Djarum Kudus. Ia kemudian dipercaya PB PBSI menjadi pelatih ganda putra Pelatnas Cipayung.