in

Tips Sukses Budidaya Bunga Tulip

Bunga tulip. Foto: Pixabay
Bunga tulip. Foto: Pixabay

Kecantikan bunga tulip tak diragukan lagi. Bunga ini merupakan salah satu bunga cantik dengan kelopaknya menyerupai cangkir.

Tak hanya memiliki bentuk yang cantik, tulip juga memiliki warna yang beragam dan berbau harum. Hal itulah yang membuat bunga ini digemari.

Namun bunga tulip terbilang masih jarang didapatkan di Indonesia. Sebab bunga ini memang cocok dibudidayakan dan tumbuh dengan baik di wilayah yang memiliki empat musim, seperti Belanda.

Tapi bukan berarti bunga tulip tak bisa dibudidayakan di Indonesia yang hanya memiliki dua musim. Kita tetap bisa membudidayakannya dengan perlakuan khusus.

Cold treatment

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan umbinya. Berikan perlakuan khusus pada umbi tersebut yaitu dengan mendinginkannya terlebih dahulu sebelum ditanam. Perlakuan khusus tersebut disebut dengan istilah cold treatment atau didinginkan.

Pendinginan perlu dilakukan karena seperti kita ketahui, bunga tulip bisa tumbuh dan berkembang jika dibudidayakan di negeri empat musim yang memiliki suhu dingin. Karena itulah, jika ingin ditanam di Indonesia, harus didinginkan terlebih dulu.

Cara mendingikannya adalah dengan mencuci dan bersihkan umbi tulip. Kemudian simpan umbi tersebut di dalam plastik dengan rapat lalu masukkan ke dalam kulkas selama 1,5 hingga 4 bulan.

Cek secara berkala umbi dan bersihkan jika ada jamur, lalu keringkan, kemudian dinginkan lagi di dalam kulkas.

Siapakan lahan yang tepat

Sambil mendinginkan umbi tulip, Anda bisa menyiapkan lahan di dataran tinggi dengan suhu yang dingin. Media tanam yang digunakan untuk tulip harus gembur. Selain itu, media tanam juga harus mengandung unsur hara yang cukup dan harus memiliki tingkat keasaman atau pH sekitar 5,5 sampai 7,5.

Tapi jika ingin membudidayakan bunga tulip di daratan rendah dengan suhu yang panas, Anda bisa menyiasatinya dengan menggunakan penyemprotan air otomatis yang akan memberikan pengairan setiap 20 hingga 40 menit. Gunanya penggunaan penyemprotan air otomatis tersebut yaitu agar suhu udara di sekitar tempat budidaya menjadi dingin dan kondisi tanaman tulip tetap lembap.

Proses penanaman

Setelah umbi diberikan cold treatment dan lahan telah siap, maka Anda bisa menanam bunga tulip dengan langkah sebagai berikut:

  1. Buat lubang pada bedeng yang telah dibuat.
  2. Beri pasir sebagai lapisan dasar pada lubang tersebut.
  3. Masukkan umbi bunga tulip sedalam 2 sampai 3 sentimeter. Anda bisa membuat bagian atas permukaan umbi terlihat ketika ditanam.
  4. Atur jarak tanam umbi sesuai keinginan dan kebutuhan.
  5. Berikan penyiraman setelah umbi ditanam, tapi usahakan untuk tidak melakukan penyiraman di atas umbi secara langsung agar tak terjadi pembusukan.