in

Mengenal Hendra Setiawan, Pebulutangkis Senior yang Dikagumi di Dunia

Hendra Setiawan. Foto: PBSI
Hendra Setiawan. Foto: PBSI

Hendra Setiawan adalah atlet bulutangkis Indonesia yang bermain di sektor ganda putra. Ia berpasangan dengan Mohammad Ahsan.

Atlet yang kini telah menginjak usia 39 tahun ini merupakan sosok yang dikagumi pebulutangkis dunia. Ia telah menorehkan segudang gelar sejak bermain di tingkat junior hingga di usianya yang mendekati kepala empat.

Pria kelahiran Pemalang pada 25 Agustus 1984 ini adalah sosok yang memiliki DNA bulu tangkis dari sang ayah, Ferry Yoegianto. Ferry sendiri merupakan seorang pelatih di dunia tepok bulu.

Nama Hendra Setiawan mulai dikenal masyakarat Indonesia dan dunia pada tahun 2002. Saat itu, ia berhasil menjadi kampiun di Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Beregu Asia.

Penampilan Hendra selanjutnya semakin gemilang dan berhasil meraih empat medali SEA Games. Masing didapatkan pada tahun 2003, 2007, 2009 dan 2011.

Tak hanya gelar individu, Hendra juga langganan juara di Kejuaraan Beregu Bulu Tangkis Asia. Berstatus sebagai kapten tim, Hendra berhasil membawa Indonesia juara pada tahun 2016, 2018 dan 2019.

Di tingkat dunia, Hendra telah sukses menyabet medali emas Olimpiade Beijing di tahun 2008. Pencapain itu ia saat masih berpasangan dengan mendiang Markis Kido.

Setelah tak berpasangan dengan Markis Kido, Hendra dipasangkan dengan Mohammad Ahasan. Sebagai sama-sama atlet yang telah berkeluarga dan memiliki tiga anak, keduanya dijuluki The Deddies.

Bersama Ahsan, Hendra telah mencicipi rentetan podium turnamen bergengsi. Seperti gelar medali emas di SEA Games 2005, 2007 dan 2009 serta Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2005 dan 2009.

Hendra/Ahsan pernah menduduki peringat satu BWF. Selama karis bulutangkisnya, Hendra telah mengoleksi empat gelar di Kejuaraan Dunia.

Gelar pertamanya dari kejuaraan dunia diraih saat masih berpasangan dengan Markis Kido di tahun 2007. Tiga gelar lainnya berhasil diraih di tahun 2013, 2015 dan 2019 bersama Mohammad Ahsan.

Pada Kejuaraan Dunia yang digelar tahun 2022, Hendra/Ahsan kembali nyaris meraih podium tertinggi. Sayangnya mereka takluk dari pasangan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik di partai final yang berlangsung di Tokyo.