in

Elon Musk Berencana Ubah Platform X Jadi Berbayar, CEO Justru Tak Tahu Menahu

Elon Musk. Foto: News Week
Elon Musk. Foto: News Week

Elon Musk sempat mengatakan bahwa platform X akan membebankan biaya bulanan bagi para penggunanya. Biaya bulanan ini disebut akan dibebankan bagi seluruh pengguna, bukan yang berlangganan saja. Musk bilang bahwa rencana ini digunakan untuk mengurangi jumlah bot yang sangat besar di platform tersebut.

Namun, secara mengejutkan, CEO X, Linda Yaccarino nampaknya terkejut dengan pertanyaan soal rencana ini. Saat ditanya seberapa banyak pengguna X yang mungkin hilang karena perubahan tersebut, Yaccarino justru tampak kebingungan. Ia bahkan menanyakan ulang kepada si pewawancara soal apakah Musk memang pernah mengatakan soal perubahan tersebut, atau pertanyaan itu hanya sekadar gagasannya.

Sebagai informasi, Techcrunch melaporkan bahwa Musk memang mengumumkan dalam sebuah percakapan langsung dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu bahwa perusahaan tersebut akan mengambil biaya bulanan bagi pengguna X.

Musk kala itu bahkan menambahkan bahwa biaya tersebut harus dibayarkan oleh semua pengguna agar membuat para pelaku spam tidak mendapat keuntungan dari bot mereka.

Sekali lagi, bukannya menjawab pertanyaan, Yaccarino justru makin melenceng.

“Kami membicarakan segalanya,” jawab Yaccarino samar-samar, mengesampingkan jawaban.

Dia justru menjelaskan soal masa depan X, yang diangggap akan bisa memperluas wawasan pengguna dalam berbagai cara, termasuk menonton video dan bertransaksi.

“Itu adalah keseluruhan pengalaman di mana tidak ada pengganti. Tidak ada pengganti untuk X,” kata Yaccarino.

Hanya saja pertanyaan tentang rencana Musk belum juga terjawab. Wawancara justru menghasilkan anggapan bahwa Yaccarino dan Musk mungkin tidak sependapat.