in

Mobil Listrik Hyundai Kini Didukung Supercharger Tesla

Charger Tesla. Wikipedia.

Hyundai baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan bekerja sama dengan Tesla untuk menggunakan Standar Pengisian Daya Amerika Utara (NACS). Kemitraan ini diharapkan akan dimulai pada akhir tahun 2024 di Amerika Serikat, dan Kanada akan menyusul pada tahun 2025. Kolaborasi ini berpotensi merevolusi cara pengisian daya kendaraan listrik.

Menurut laporan dari Gizmochina (6/10), manfaat dari kemitraan ini sangat banyak. Salah satu keuntungan yang paling signifikan adalah kendaraan listrik Hyundai, termasuk seri Ioniq yang sangat dinanti-nantikan, sekarang akan memiliki akses ke jaringan Supercharger Tesla yang luas. Dengan lebih dari 12.000 Supercharger di seluruh Amerika Utara, Hyundai dapat secara efektif menggandakan jumlah opsi pengisian daya DC cepat yang tersedia bagi pelanggannya.

Hal ini dapat menjadi pengubah permainan bagi industri kendaraan listrik, karena akan memungkinkan Hyundai untuk menawarkan infrastruktur pengisian daya yang lebih komprehensif dan dapat diandalkan kepada pelanggannya. Pada gilirannya, akan membuat kepemilikan kendaraan listrik menjadi lebih nyaman dan dapat diakses oleh lebih banyak orang.

CEO Hyundai Motor America, José Muñoz, yakin bahwa kolaborasi ini akan memudahkan pemilik kendaraan listrik Hyundai, dengan menjanjikan akses ke 30.000 stasiun pengisian daya di seluruh benua. Seiring dengan pergeseran industri otomotif ke arah kendaraan listrik, penting bagi produsen untuk bekerja sama dalam membangun infrastruktur stasiun pengisian daya yang kuat yang dapat mendukung peningkatan jumlah kendaraan listrik di jalan raya.

Namun, Hyundai tidak hanya berfokus pada kemitraannya dengan Tesla. Selain kolaborasi ini, produsen mobil asal Korea Selatan ini juga bekerja sama dengan pemain besar seperti BMW, GM, Honda, dan Mercedes untuk membangun jaringan terpisah di Amerika Utara yang terdiri dari setidaknya 30.000 pengisi daya. Pemasangan pertama pengisi daya ini di Amerika Serikat diperkirakan akan selesai dan beroperasi pada musim panas 2024.

Kolaborasi dengan produsen mobil lain ini merupakan langkah penting menuju pengembangan infrastruktur pengisian daya yang komprehensif yang dapat mendukung kendaraan listrik dari semua merek dan model. Keberhasilan kendaraan listrik tidak hanya bergantung pada kualitas kendaraan itu sendiri, tetapi juga pada ketersediaan stasiun pengisian daya dan kemudahan bagi pemilik kendaraan listrik untuk mengaksesnya.