Qatayef adalah hidangan penutup populer di berbagai negara Timur Tengah, termasuk Irak dan telah menjadi camilan yang disukai oleh banyak wisatawan yang mengunjungi kawasan tersebut.
Qatayef memiliki sejarah yang panjang dan berasal dari budaya Arab kuno. Nama “Qatayef” berasal dari bahasa Arab dan merujuk pada pancake bulat yang digunakan sebagai dasar hidangan.
Sangat populer selama bulan Ramadan di Arab dan kawasan Timur Tengah, makanan penutup ini juga sering dinikmati dalam acara-acara khusus dan perayaan lainnya.
Keunikan qatayef adalah diisi dengan berbagai campuran manis yang memberikan variasi rasa dan tekstur yang menarik.
Qatayef terdiri dari pancake bulat atau setengah bulan yang terbuat dari adonan tepung, air, ragi, gula, dan sedikit vanili. Pancake ini biasanya cukup tebal dan memiliki tekstur yang lembut.
Seiring berjalannya waktu, qatayef mengalami perkembangan dalam hal resep dan bentuknya. Di berbagai negara Timur Tengah, termasuk Irak, orang mengembangkan berbagai variasi Qatayef dengan tambahan berbagai jenis isian, seperti kacang-kacangan, gula, kayu manis atau pasta biji wijen.
Qatayef telah menjadi camilan populer di antara wisatawan yang mengunjungi negara-negara Timur Tengah. Wisatawan sering mencari hidangan ini di restoran lokal dan pasar makanan tradisional sebagai bagian dari pengalaman kuliner mereka.
Popularitas qatayef di kalangan wisatawan juga telah diperkuat oleh media sosial. Wisatawan sering membagikan foto-foto hidangan ini di platform media social.
Memperkenalkannya kepada audiens global dan memberikan gambaran menggugah selera tentang kuliner Timur Tengah.
Seiring dengan minat yang meningkat dari wisatawan, banyak restoran dan penjual makanan lokal telah memperluas menu mereka.
Sehingga membantu mempertahankan dan mempromosikan warisan kuliner lokal sambil memenuhi permintaan dari wisatawan.