Bretzel atau lebih dikenal sebagai “pretzel” dalam bahasa Inggris adalah jenis roti berbentuk mirip lingkaran dengan permukaan yang dilapisi dengan garam kasar.
Roti ini memiliki ciri khas lipatan dan bentuknya yang unik, sering kali berbentuk seperti huruf “U” dengan dua tangan yang bersatu di bagian atas.
Ciri khas yang paling mencolok dari bretzel adalah permukaannya yang kering dan mengkilap, serta lapisan garam yang memberikan rasa gurih.
Pretzel dapat memiliki tekstur yang renyah di luar dan empuk di dalamnya. Makanan ini sering disajikan sebagai camilan di banyak negara, terutama di Jerman dan Amerika Serikat.
Pretzel diyakini pertama kali dibuat di biara-biara di wilayah Bayern, Jerman selatan, pada abad ke-6 atau abad ke-7.
Pretzel awalnya digunakan sebagai hadiah kepada anak-anak yang telah menghafal doa Kristen. Bentuknya yang melingkar dikatakan mirip dengan pose doa Kristen dengan lengan yang melengkung.
Pretzel juga dianggap sebagai simbol keberuntungan di Jerman. Selama pernikahan, pasangan pengantin akan memecahkan pretzel yang terbesar, dan orang yang mendapatkan potongan terbesar dipercaya akan mendapatkan keberuntungan.
Pretzel dibawa ke Amerika Utara oleh imigran Jerman pada abad ke-18. Di Amerika Serikat, pretzel menjadi camilan yang sangat populer dan banyak dijual di berbagai acara olahraga dan perayaan.
Pretzel juga telah mengalami variasi selama berabad-abad. Terdapat pretzel manis yang diselimuti gula dan kayu manis, serta pretzel dengan berbagai toping seperti keju, bawang, atau biji wijen. Pretzel juga digunakan sebagai bahan dasar untuk sandwich dan camilan lainnya.
National Pretzel Day, atau Hari Pretzel Nasional, dirayakan di Amerika Serikat pada tanggal 26 April setiap tahunnya untuk menghormati makanan yang telah menjadi bagian penting dari budaya kuliner Amerika.