in

Panduan Penanaman dan Perawatan Bunga Thistle

Bunga thistle. Foto: Pixabay
Bunga thistle. Foto: Pixabay

Bunga thistle termasuk salah satu tanaman yang paling diperdebatkan oleh para tukang kebun. Banyak yang menganggap thistle sebagai salah satu bunga alam yang indah, tapi banyak juga yang menyebutnya sebagai gulma.

Namun, banyak juga yang memandang thistle sebagai sumber obat dan makanan yang sangat baik, serta tanaman hias untuk mempercantik pekarangan rumah.

Bunga ini berasal dari family Asteraceae yang memiliki karakteristik daun berduri di sekitar bunganya dan duri-duri tajam di batangnya. Duri-duri tersebut melindunginya dari hewan-hewan herbivora.

Thistle menghasilkan sejumlah besar makanan untuk serangga dan burung dan dedaunannya juga digunakan oleh kupu-kupu. Menanamnya di pekarangan akan membuat rumah makin indah, terlebih jika sudah didekati kupu-kupu.

Penanaman bunga thistle

Untuk penanaman bunga thistle, bisa dilakukan dengan mudah. Anda dapat mengambil potongan akar thistle 2 hingga 3 inci di musim semi untuk memulai tanaman baru.

Basal tanaman atau stek akar di tanah yang agak asam untuk penanaman. Setelah itu, siram saat masih berusia muda sebanyak dua kali seminggu selama sebulan dan kemudian secara bertahap kurangi penyiraman tambahan saat mereka terbentuk.

Tempatkan di area yang terkena sinar matahari penuh untuk pertumbuhan terbaik. Tapi tanaman bunga ini juga akan mentolerir naungan parsial.

Perawatan bunga thistle

Thistle termasuk tanaman yang paling mudah untuk dirawat. Sebab mereka mentoleransi kondisi kekeringan.

Hanya saja, saat bunga ini terlalu berat pada bagian atasnya, Anda dapat memotongnya untuk mendorong kembali mekar. Anda bisa memotongnya setelah warna bunganya memudar.