in

4 Dampak Jika Tanaman Kelebihan Air dan Solusinya

Tanaman lidah buaya. Foto: Dok.

Tak semua tanaman memerlukan penyiraman yang intens atau banyak. Bahkan ada jenis tanaman yang tak boleh sering disiram sebab memiliki kemampuan menyimpan air di daunnya, misalnya tanaman lidah buaya atau sukulen.

Saat tanaman yang tak membutuhkan penyiraman intens diberikan air sama dengan tanaman pada umumnya, maka itu bisa menyebabkan kerugian pada tanaman. berikut diantaranya yang dihimpun dari sejumlah sumber:

Batang lunak dan licin

Terlalu banyak menyiram tentu tidak baik pada tanaman sebab lambat laun bisa membuat akarnya busuk. Batang lunak terjadi karena seluruh tanaman menyerap terlalu banyak kelembapan dan mulai mengembang dan kehilangan kekencangannya.

Tanah menarik hama

Jika tanaman kelebihan air, agas dan hama juga mudah menempel sebab mereka menyukai tanah yang lembap. Apabila terdapat hama melayang-layang di sekitar tanaman Anda, segeralah periksa tanaman Anda apakah kelebihan air.

Daun menguning

Daun yang menguning juga menjadi salah satu dampak tanaman kelebihan air. Namun, daun juga bisa menguning apabila kekurangan air. Tempelkan tangan di tanah tanaman, jika selalu lembap, maka itu pertanda kelebihan air.

Daun memiliki tepi atau bintik-bintik kecokelatan

Apabila daun tanaman menyerap terlalu banyak air, sel-selnya menjadi terlalu jenuh dan pecah sehingga menyebabkan bintik-bintik coklat pada daunnya. Namun bintik-bintik gelap pada daun juga bisa menjadi dampak tanaman kekurangan air.

Cara atasi tanaman kelebihan air

Jika sudah memastikan tanaman Anda kelebihan air, maka atasi dengan menghilangkan akar yang basah dan rusak lalu memindahkan tanaman ke tanah baru. Setelah itu, letakkan di tempat yang cukup terkena sinar matahari yang memiliki aliran udara yang baik.