Yakutsk merupakan ibu kota Republik Sakha, Siberia, Rusia. Kota ini mendapat julukan sebagai kota terdingin di dunia. Tak main-main, suhu di kota ini bisa mencapai -88 derajat Fahrenheit atau sekitar -66 derajat Celcius. Dinginnya udara di Yakutsk seringkali membuat kulit jadi mati rasa dan mengalami radang dingin. Meski kondisi ini biasanya tidak memengaruhi warga lokal.
Hingga saat ini, ada setidaknya 300.000 penduduk yang tinggal dan bekerja di Yakutsk. Uniknya, pertumbuhan penduduk wilayah ini merupakan yang tercepat di Siberia meski suhu ekstrem dan jaraknya yang jauh dari Kota Moskow. Yakutsk sebenarnya adalah kota pertambangan dengan standar upah yang cukup tinggi serta berbagai daya tarik lainnya yang bisa menarik wisatawan.
Salah satu contohnya adalah museum mammoth, di mana pengunjung bisa melihat fosil mammoth berbulu. Ada pula laboratorium bawah tanah Melnikov Permafrost Institute yang memiliki terowongan dan memamerkan berbagai fosil dalam suhu di bawah titik beku. Uniknya lagi, kota ini dibangun di atas lapisan es yang bahkan tidak akan mencair saat musim panas datang.
Tak berhenti di situ, Yakutsk juga rumah bagi suku Yakut, penduduk asli yang berbahasa Turki. Mereka memiliki berbagai tradisi dan adat istiadat kuno yang sangat menarik untuk disimak. Ada nyanyian dan tarian rakyat serta berbagai pertunjukan tradisional yang bisa disaksikan oleh para wisatawan.