in

Sederet Fakta Tersembunyi Seputar Bunga Peony

Bunga peony. Foto: Pixabay

Warnanya yang cantik dan aromanya yang harum membuat bunga peony menjadi salah satu tanaman yang banyak diburu. Bunga peony tergolong dalam family Paeoniaceae dan terdiri atas beragam warna yakni putih, pink, ungu, hingga kuning.

Selain memiliki warna yang beragam, bunga peony memiliki daya tahan yang luar biasa. Bunga ini dapat hidup selama lebih dari 100 tahun, karena itulah bunga ini sangat populer di kalangan pecinta bunga.

Bunga peony memiliki begitu banyak varietas. Beberapa sumber menyebut, terdapat lebih dari 6.500 varietas peony di seluruh dunia. Peony biasanya mekar saat akhir musim semi hingga awal musim panas.

Selain itu, bunga peony masih memiliki sejumlah fakta tersembunyi yang manarik diketahui. Berikut ulasannya:

Tak ada peony biru

Bunga peony dapat ditemui dalam semua warna, seperti putih, merah, merah jambu, merah tua, kuning, bahkan ada yang berwarna ungu. Tapi jangan mencari peony berwarna biru sebab tidak akan ada.

Bisa mekar hingga 25 cm

Jika peony dirawat dengan baik, maka bisa mekar sampai diameter 25 cm tergantung jenisnya.

Semut membantu untuk mekar

Semut membantu bunga peony untuk mekar, sebab semut tertarik pada nektar yang dihasilkan oleh kuncup bunga. Mereka akan memanjat tanaman dan membantu membuka kuncup untuk mencapai nektar yang ada di dalam bunga peony.

Hampir semua bagian peony berkhasiat

Seluruh bagian bunga peony memiliki manfaat bagi kesehatan. Akar, biji, kulit kayu dan bunga peony bisa dimanfaatkan untuk tujuan pengobatan. Orang di China pertama kali menggunakannya sebagai penghilang rasa sakit.

Bersifat kalium

Bunga peony mengandung sifat kalium. Sehingga tanaman ini juga sangat bermanfaat untuk membuat orang memiliki tulang yang kuat dan melawan penyakit.