in

Selebrasi Nyeleneh Francesco Bagnaia di MotoGP Mandalika 2023

Francesco 'Pecco' Bagnaia. Foto: Getty Images
Francesco 'Pecco' Bagnaia. Foto: Getty Images

Selebrasi tak biasa Francesco Bagnaia usai menjuarai MotoGP Mandalika dilakukannya ternyata untuk membungkam orang-orang yang selama ini terlalu mengkritiknya.

Meski sempat memimpin klasemen sementara MotoGP dengan 66 poin, performa Bagnaia sempat merosot dalam beberapa balapan terakhir, dimulai dari GP Catalunya. Saat tiba di Indonesia, ia hanya memiliki keunggulan tiga poin dari pesaing terdekatnya, Jorge Martin.

Penurunan performa Bagnaia sempat memicu kritik dari beberapa pihak, banyak yang mempertanyakan kemampuannya untuk mengatasi tekanan dalam memimpin kejuaraan.

Namun, pembalap Ducati Lenovo ini bertekad untuk membuktikan bahwa para peragu itu salah dan menampilkan performa yang memukau di sirkuit Mandalika. Ia memimpin sejak awal hingga akhir, mengamankan kemenangan keempatnya musim ini dan memperpanjang keunggulannya di puncak klasemen.

Setelah melewati garis finis, Bagnaia melakukan selebrasi unik, yaitu berpura-pura membungkam para pengkritiknya dengan memasukkan jari-jarinya ke dalam telinga. Ini adalah pesan yang jelas bagi mereka yang meragukannya, dan menunjukkan kekuatan mental dan ketangguhan sang rider muda.

“Terkadang orang-orang terlalu banyak bicara. Padahal lebih baik menunggu dan berbicara nanti,” kata Bagnaia, dilansir laman Speedweek, Kamis (19/10).

Tekad Bagnaia untuk menang di Mandalika terlihat dari keputusannya untuk mematikan telepon genggamnya sebelum balapan utama. Ia tahu bahwa komentar dan kritik negatif hanya akan mengalihkan perhatiannya dan menghalangi kemampuannya untuk menampilkan yang terbaik.

Saat melakukan persiapan terakhirnya untuk balapan, Bagnaia memfokuskan seluruh energinya pada tugas yang ada. Terlepas dari tekanan dan ekspektasi yang datang sebagai pembalap papan atas, Bagnaia tetap tenang dan tenang.