in

Tips Menanam Bunga Violet Afrika agar Tumbuh Menawan

Bunga Violet Afrika. Foto: Pixabay

Saintpaulia atau bunga violet afrika atau disebut juga violces merupakan bunga berbau harum (aromatik). Sesuai namanya, umumnya bunga tanaman ini berwarna violet gelap atau putih, daun dan bunganya secara keseluruhan membentuk seperti sebuah roset dari dasarnya.

Salah satu yang unik adalah kerpel bunga ini seperti kait dan tidak diakhiri dengan sebuah tambahan bundar. Tangkai-tangkai daunnya memiliki rambut-rambut yang mengarah ke bawah menambah pesona tanaman ini.

Tanaman violces sering menghias meja. Tampilan daun dan warna ungu bunganya yang cantik membuatnya menjadi pilihan pecinta tanaman untuk dibudidayakan. Bagi pemula, berikut tahap-tahap menanam bunga violet yang bisa diikuti.

Penentuan lokasi

Untuk menanam bunga violet, kita perlu memilih lokasi dengan intensitas cahaya menjadi hal utama. Sebab tanaman ini membutuhkan banyak cahaya agar bisa mengembang.

Pot dan media tanam

Bunga violces ungu muda bisa tumbuh dengan subur di pot kecil dengan ukuran 2 1/4 inci. Tapi jika telah mencapai usia enam bulan, sudah harus dipindahkan ke pot lebih besar sekitar 4 inci.

Jaga temperatur dan kelembapan udara

Bunga violet membutuhkan kelembapan sedang 50% dengan temperatur sekitar 55-65 derajat. Jika tidak demikian, bunga akan sangat sulit untuk mekar.

Lakukan pemupukan dan penyiraman rutin

Dalam hal penyiraman, siram tanaman dari atas seperti pada umumnya atau dari bawah. Untuk penyiraman dari bawah, Anda bisa melakukannya dengan meletakkan pot di atas wadah setinggi 1 inci berisi air selama 30 menit.

Berikan nutrisi tambahan berupa pupuk yang cocok, yaitu kompos dan NPK. Pemupukan diberikan sekali dalam seminggu saja.

Perawatan mingguan

Khusus untuk bunga violet, ada perawatan khusus yang perlu diberikan. Perawatan itu adalah memandikan bunga setiap seminggu sekali. Selain membersihkan tanaman dari serangan hama dan debu, cara ini juga membuatnya terlihat makin indah menawan.