Kabsa adalah hidangan nasional Arab Saudi dan telah ada selama berabad-abad. Asal usul pasti kabsa sulit ditelusuri, tetapi hidangan ini memiliki akar dalam budaya kuliner Timur Tengah.
Bahan-bahan utama kabsa, seperti nasi dan daging, selalu tersedia di wilayah ini, dan rempah-rempah yang khas memberikan rasa yang unik.
Kabsa telah menjadi bagian integral dari budaya Saudi. Hidangan ini sering dihidangkan dalam perayaan keluarga, pernikahan, dan acara-acara penting lainnya.
Hidangan ini telah menjadi simbol keramahan dan penyambutan di masyarakat Saudi. Kabsa juga mencerminkan pengaruh budaya yang kuat di Timur Tengah.
Dalam hidangan ini, penggunaan rempah-rempah khas, seperti jintan, kardemom, dan cengkih, memberikan rasa yang kaya dan karakteristik.
Kabsa juga mencerminkan warisan kuliner Arab yang kaya dan bervariasi. Setiap daerah di Arab Saudi memiliki variasi kabsa yang berbeda.
Variasi ini dapat mencakup jenis daging yang digunakan, jenis bumbu yang digunakan, dan cara memasak. Misalnya, di wilayah selatan Arab Saudi, kabsa bisa lebih pedas daripada di daerah lain.
Dengan perkembangan globalisasi, kabsa dan masakan Arab Saudi secara umum telah menarik perhatian para pelancong kuliner.
Restoran-restoran kabsa di Arab Saudi dan di seluruh dunia mulai menarik perhatian pelancong kuliner dan food blogger yang kemudian membagikan pengalaman mereka di media sosial.
Ini memberikan eksposur yang lebih besar pada hidangan kabsa. Arab Saudi telah berupaya mempromosikan wisata kuliner dengan memasarkan hidangan tradisional seperti kabsa sebagai bagian penting dari pengalaman wisata.
Kabsa adalah hidangan yang sangat penting dalam budaya Arab Saudi dan merupakan simbol keramahan dan penyambutan.
Hidangan ini sering dihidangkan dalam acara-acara penting seperti pernikahan, festival dan perayaan keluarga. Selain populer di Timur Tengah, kabsa juga mendapatkan perhatian di kalangan para pelancong kuliner yang ingin mencicipi hidangan khas Arab.