in

Taiyaki, Kue Ikan Legendaris Jepang, Sejarah dan Pesonanya Memikat Wisatawan

Taiyaki adalah kue Jepang yang memiliki bentuk ikan dan sering diisi dengan berbagai bahan seperti pasta kacang merah, cokelat, krim, atau keju.

Taiyaki pertama kali muncul pada awal abad ke 20 di Jepang, saat masa awal pembukaan Jepang terhadap budaya Barat dan pengaruh kuliner asing.

Hidangan ini terinspirasi oleh pancake berbentuk ikan yang pertama kali diperkenalkan di Jepang oleh pengusaha kue asal Kobe, Hashimoto Nakanoshin. Hashimoto memodifikasi pancake tersebut untuk sesuai dengan selera Jepang dengan menambahkan isian manis seperti kacang merah.

Nama taiyaki sendiri berasal dari kata tai, yang berarti ikan kerapu merah dalam bahasa Jepang. Taiyaki semakin populer di seluruh Jepang pada tahun 1960-an dan menjadi hidangan yang sangat populer di kalangan anak-anak hingga dewasa.

Taiyaki Japanese street food fish shaped sweet Chocolate filling waffle

Selama beberapa dekade berikutnya, banyak penjual kaki lima dan kedai khusus taiyaki muncul di seluruh negeri, menawarkan berbagai varian rasa dan isian yang lebih modern.

Bentuk ikan yang lucu membuat taiyaki sangat Instagramable dan media sosial telah membantu mempopulerkannya di kalangan wisatawan yang senang berbagi pengalaman kuliner mereka.

Taiyaki menawarkan kombinasi kue yang garing di luar dengan isian manis dan lezat di dalam, yang dapat memikat banyak lidah.

Penjual-penjual modern sering menawarkan berbagai rasa dan isian, dari rasa tradisional hingga inovasi seperti cokelat, keju, stroberi dan masih banyak lagi.

Kue-kue Jepang, seperti taiyaki, dorayaki dan mochi, semakin diakui dan dihargai di dunia kuliner internasional, memicu minat para pelancong kuliner untuk mencobanya.