in

6 Kesalahan Merawat Kelinci Biasa Terjadi

Ilustrasi kelinci (Unsplash)
Ilustrasi kelinci (Unsplash)

Merawat kelinci bukanlah perkara susah, tetapi tidak bisa juga terlalu dianggap mudah. Banyak hal terkadang dilakukan oleh pemilik kelinci demi kepentingan kelinci, tetapi justru hal tersebut membawa masalah bagi kelinci.

Hal-hal ini tidak bisa dianggap enteng, terutama bagi para pemula. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk memelihara kelinci, sebaiknya mencari tahu terlebih dahulu tips merawat kelinci yang tepat.

Dengan mengetahui tipsnya, para pemilik kelinci bisa terhindar dari kesalahan-kesalahan yang bisa berakibat fatal bagi kelinci kesayangan. Berikut enam kesalahan merawat kelinci yang biasa terjadi dan seharunya dihindari.

Memberi kangkung

Selain wortel, kelinci sering diberi kangkung dengan anggapan umum bahwa kangkung merupakan makanan favorit kelinci. Faktanya, kangkung bisa memberi masalah dalam sistem pencernaan kelinci karena mengandung gas.

Tidak memberi cukup air untuk minum

Kelinci jarang diberi minum karena anggapan bahwa kebutuhan air hewan ini sudah terpenuhi melalui makanannya. Nyatanya, kelinci juga butuh air minum seperti hewan peliharaan lain.

Terlalu sering memberi makanan

Kelinci tidak akan berhenti makan jika selalu diberi makanan. Hal ini bisa membuat sistem pencernaan kelinci tidak berfungsi dengan baik karena terlalu penuh.

Mengangkat kelinci pada telinganya

Ada juga keseringan para pemilik kelinci yang mengangkat atau menjinjing kelinci pada telinganya. Aktivitas ini bisa merusak saraf mata dan otot telinga kelinci.

Memandikan dengan air dingin

Kelinci sebaiknya tidak dimandikan dengan menggunakan air dingin. Bulu kelinci bisa menyimpan rasa dingin tersebut sehingga kelinci bisa menderita kedinginan lebih lama.

Memasukkan kelinci dalam kardus

Dalam memindahkan kelinci terkadang orang memasukkannya dalam kardus. Hal ini bisa membuat kelinci pengap, bahkan dapat menyebabkan kelinci menderita stres.