in

Ini yang Akan Terjadi Pada Tubuh Kita Jika Sering Makan Berlebihan

Ilustrasi Makan Berlebihan (Freepik)

Setiap hari tubuh membutuhkan asupan makanan supaya seluruh organ dapat bekerja dengan baik. Otak, jantung, peredaran darah, hingga sistem pencernaan hanya akan bekerja dengan optimal ketika kita selalu mengonsumsi makanan.

Namun, makan secara berlebihan juga ternyata tidak baik bagi tubuh. Mengutip WebMD, kita tidak hanya mengalami peningkatan berat badan jika sering makan berlebihan, tetapi apa yang ada di dalam tubuh juga akan mengalami perubahan.

Ini beberapa hal yang akan terjadi pada tubuh akibat makan berlebihan:

Perut membesar

Ketika kamu sering makan berlebihan, perut akan mengalami peningkatan volume. Hal ini disebabkan oleh akumulasi makanan yang belum tercerna di dalam sistem pencernaan.

Perut akan membesar karena tekanan dari makanan yang berada di dalamnya. Proses ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Sistem pencernaan bekerja lebih keras

Sistem pencernaan kamu akan bekerja lebih keras ketika kamu makan berlebihan. Organ-organ seperti lambung, usus, dan pankreas akan membutuhkan lebih banyak energi untuk mencerna makanan dalam jumlah yang besar. Hal ini dapat mengakibatkan peningkatan produksi enzim pencernaan, serta tekanan tambahan pada organ-organ terkait.

Memicu produksi gas berlebihan dalam organ pencernaan

Makanan berlebihan dapat memicu produksi gas berlebihan dalam organ pencernaan kamu. Ini terjadi karena mikroorganisme di dalam usus menguraikan makanan yang belum tercerna.

Kondisi ini akan menghasilkan gas seperti karbon dioksida, metana, dan hidrogen. Akumulasi gas yang ada pada tubuh dapat menyebabkan rasa kembung, perut kembung, dan bahkan gejala yang lebih serius seperti sakit perut.

Asam lambung naik

Konsumsi makanan berlebihan juga dapat menyebabkan peningkatan produksi asam lambung. Pada dasarnya, lambung menghasilkan asam lambung untuk mencerna makanan.

Namun, jika kamu makan dalam jumlah berlebihan, produksi asam lambung dapat melebihi kebutuhan normal. Hal ini dapat menyebabkan refluks asam yang dapat menyebabkan sensasi terbakar di dada dan tenggorokan.

Metabolisme meningkat

Makanan berlebihan dapat memicu peningkatan metabolisme. Tubuh akan mencoba untuk memproses makanan ekstra tersebut dengan lebih cepat untuk menghilangkan kelebihan kalori.

Meskipun peningkatan metabolisme dapat membantu membakar kalori lebih efisien, konsumsi makanan berlebihan secara terus-menerus juga dapat mengakibatkan penumpukan lemak.