in

Misteri Tuned Mass Damper, Bagaimana Teknologi Ini Bekerja dan Mengapa Dilarang di Formula 1?

Replika mobil Formula E. Foto: Kompas.com

Tuned Mass Damper atau TMD adalah sebuah sistem yang digunakan dalam dunia otomotif, terutama dalam balap mobil, untuk mengurangi getaran dan pergerakan yang tidak diinginkan pada kendaraan, khususnya pada mobil balap atau kendaraan berkecepatan tinggi.

TMD bekerja dengan cara mengamankan massa tambahan ke kendaraan, yang diatur untuk beresonansi dengan getaran yang dihasilkan selama bergerak.

Ini membantu meredam getaran dan pergerakan yang bisa memengaruhi performa kendaraan. TMD adalah inovasi yang cerdas dan efektif untuk meningkatkan stabilitas dan kinerja kendaraan dalam berbagai kondisi.

Namun, di masa lalu, ada kontroversi seputar penggunaan TMD dalam balap mobil Formula 1 yang akhirnya membuat Federasi Otomotif Internasional atau FIA melarang penggunaannya.

Alasan TMD dilarang dalam F1 adalah karena dianggap sebagai sistem yang menguntungkan dalam hal meningkatkan stabilitas mobil balap di sejumlah sirkuit.

Penggunaan TMD dalam F1 pertama kali muncul pada tahun 2005 ketika tim Renault menggunakannya di mobil mereka.

Namun, penggunaan TMD menghasilkan peningkatan kinerja yang signifikan dan mendapatkan keuntungan yang nyata dalam mengatasi pergerakan dan getaran pada mobil balap yang membuatnya dianggap tidak adil oleh beberapa tim pesaing.

Sebagai hasilnya, pada tahun 2006, FIA memutuskan untuk melarang penggunaan TMD dalam F1. Keputusan ini bertujuan untuk menjaga persaingan yang seimbang di antara tim dan mencegah penggunaan inovasi yang bisa memberikan keunggulan yang tidak adil kepada satu tim tertentu. Sejak itu, penggunaan TMD dilarang dalam regulasi balap mobil Formula 1.